Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intel: Ultrabook Tak Bisa Ditiru oleh Pesaing

Kompas.com - 28/05/2012, 17:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Laptop tipis mungkin adalah kategori komputer mobile yang paling menarik karena ringan dan tidak memakan tempat. Selama beberapa waktu lalu, Intel menjadi satu-satunya produsen prosesor yang menyediakan platform laptop tipis bernama Ultrabook.

Keadaan itu belakangan berubah dengan turut masuknya kompetitor ke segmen laptop tipis degan mengusung nama selain Ultrabook.

Menanggapi hal tersebut, Chief Representative Intel Indonesia, Santhosh Viswanathan mengatakan bahwa laptop tipis buatan Intel tetap lebih unggul dari pesaingnya.

"Ultrabook tak sekadar tipis, banyak elemen-elemen lain dalam laptop tipis Intel yang tidak bisa ditiru oleh pesaing," katanya. "Boleh-boleh saja mereka bisa bikin yang tipis, tapi (laptop tipis) punya kami bukan hanya tipis, tapi juga kencang."

Salah satu keunggulan Ultrabook dibanding laptop tipis pesaingnya yang mendapat penekanan khusus dari Santhosh  adalah kecepatan respon (responsiviness) yang dikatakan sangat cepat.

Teknologi Rapid Start dan Smart Response pada Ultrabook diklaim memberikan waktu loading sistem operasi yang nyaris instan dari kondisi "Hibernate" dan meningkatkan performa sistem keseluruhan. "Ini hanya tersedia pada Ultrabook," imbuhnya

Ultrabook berbasis prosesor "Ivy Bridge" juga dikatakan dibekali dengan kemampuan Smart Connect yang memungkinkan komputer  tetap menerima e-mail walaupun sedang dalam modus "Hibernate". Ketika ingin memakai komputer. "Jadi pengguna tak perlu menunggu e-mail masuk begitu ingin menggunakan komputer," jelas Santhosh.

Soal harga, Intel mematok harga cukup tinggi untuk Ultrabook yang bisa mencapai kisaran belasan juta rupiah sehingga memunculkan celah untuk pesaing di segmen harga lebih rendah.

Belakangan, raksasa chip ini juga dikabarkan berencana membuat Ultrabook dengan harga yang lebih bersahabat untuk konsumen.

Selain pada Ultrabook, menurut Santhosh, di Indonesia Intel akan mendorong penggunaan prosesor Ivy Bridge untuk komputer desktop.

Varian quad-core Ivy Bridge disebutnya sudah bisa diperoleh pada akhir Mei, semenatara model dual-core akan menyusul "beberapa bulan kemudian", kemungkinan pada bulan Juni tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com