HP Urung Bikin Tablet Windows Berbasis ARM

KOMPAS.com - Hewlett Packard (HP) akhirnya membatalkan tablet Windows RT berarsitektur ARM yang rencananya akan dirilis akhir tahun ini. Alasannya, HP lebih ingin fokus pada tablet dengan chip dengan platform x86.

Berdasarkan informasi dari lembaga SemiAccurate, pembatalan rencana peluncuran tablet Windows RT lebih disebabkan karena Microsoft telah lebih dahulu merilis tablet besutannya sendiri, Surface. Namun, alasan pembatalan ini dibantah langsung oleh pihak HP.

Selain HP, SemiAccurate ini juga mendengar bahwa hampir semua vendor original equipment manufacturer (OEM) sedang mengenyampingkan satu atau beberapa desain (Windows RT) dan sebagian memperbarui dengan Android.

Microsoft dikabarkan memiliki active roll untuk membantu mitra pengembang tablet Windows RT. Raksasa software ini kemudian diduga memanfaatkan kelemahan dari desain mereka sambil mengambil keuntungan dari fitur mereka yang paling inovatif untuk menciptakan pesaing langsung.

Microsoft juga akan dapat menetapkan harga tablet yang jauh lebih rendah dibandingkan yang lain, karena tidak membayar biaya lisensinya sendiri.

Juru bicara HP yang berbasis di Palo Alto California, Marlene Somsak menjelaskan HP telah sepakat membatalkan rencana peluncuran tablet Windows RT. Bahkan, keputusan untuk menghindari ARM dibuat sebelum Microsoft memperkenalkan tablet Surface.

"Keputusan pembatalan memakai ARM lebih kepada masukan dari pelanggan. Ekosistem yang kuat di x86 akan memberikan pengalaman terbaik saat ini dan nanti," kata Somsak.

Dengan keputusan ini, akan menambah keuntungan bagi Intel maupun Advanced Micro Devices Inc (AMD) yang sama-sama memproduksi chip x86.

Di sisi lain, bila benar HP akan menghentikan kerjasamanya dengan ARM, maka akan memberikan kemunduran tersendiri bagi ARM. Hal itu disebabkan ARM sampai saat ini tidak memiliki perangkat teknologi yang bisa dijual ke vendor PC.

Meski saat ini, ada rencana dari vendor Asus, Acer, Toshiba, Lenovo, Samsung maupun Dell yang ingin membuat tablet Windows 8 berbasis ARM.

Padahal, awalnya HP ingin memberikan citarasa ARM pada tablet Windows 8 perdananya karena ingin menyaingi tablet Surface besutan Microsoft. Microsoft sendiri kemudian berdalih hanya ingin memakai x86 karena ingin memastikan setiap tablet yang dilepas ke pasar akan berkualitas tinggi.

Analis Gartner Inc, Michael Gartenberg cukup menyesalkan, Microsoft telah kehilangan salah satu mitra terbesarnya untuk memperkenalkan salah satu sistem operasi Windows 8.

"Kedua perusahaan telah melewatkan kesepakatan besar. Padahal jika Microsoft mau bekerjasama dengan HP, maka hal tersebut akan membuat citarasa berbeda pada tablet Windows. Vendor lain belum tentu mendapatkan kesempatan tersebut," kata Gartenberg.

Rencananya, tablet Windows 8 dari Microsoft ini akan dirilis di akhir tahun dengan dua versi, yaitu Windows 8 Pro dengan prosesor platform x86 dan Windows RT dengan prosesor berarsitektur ARM. Windows RT akan dirilis 90 hari setelah Windows Pro dirilis.

Atas kabar ini, juru bicara ARM yang berbasis di Cambridge Inggris Andy Phillips menolak memberikan komentar tentang hal ini.