Tiga Tewas akibat Kebakaran Hutan

madrid, senin - Tiga orang tewas akibat kebakaran kawasan hutan Girona, Spanyol, dekat perbatasan dengan Perancis, Minggu (22/7). Cuaca ekstrem berupa kemarau panjang sejak Maret, ditambah angin kencang, membuat api cepat melalap sebagian kawasan hutan di wilayah Catalonia, Spanyol utara itu.

Seorang pria Perancis berusia 60 tahun dan salah satu dari tiga anaknya yang berusia 15 tahun tewas. Mereka terjebak kebakaran di dekat Portbou. Ayah dan anak itu tewas setelah melompat ke laut dari tebing setinggi 50 meter untuk menghindari api.

Wakil Wali Kota Portbou Elisabet Cortaba mengatakan, istri korban yang warga Perancis dan dua anak lainnya selamat. Namun, sang ibu menjalani perawatan serius akibat patah tulang belakang. Adapun putra dan putrinya tidak terluka, tetapi mengalami trauma berat. Petugas mengatakan, keluarga ini sedang dalam perjalanan pulang ke rumah dari liburan akhir pekan.

Satu orang lagi meninggal karena serangan jantung setelah menghirup asap setelah api membakar hutan di sekitar rumahnya di Llers.

Sebelumnya, dua orang lain tewas akibat kebakaran pada akhir pekan lalu di Spanyol timur laut yang melanda wilayah seluas 90 kilometer persegi. Dengan demikian, kebakaran di kawasan hutan Spanyol telah menewaskan lima orang.

Wisatawan

Keluarga asal Perancis itu termasuk di antara 150 wisatawan Perancis yang terpaksa meninggalkan mobil setelah jalan di depan mereka terkepung kebakaran hebat. Mereka lalu berlari menuju tebing dan melompat ke laut. Banyak korban selamat menderita cedera patah tulang dan luka bakar.

Menurut Cortaba, satu keluarga Perancis lainnya terpisah satu sama lain setelah menuruni tebing menuju laut. Mereka mencapai tebing tanpa menemukan jalan keluar dari kepungan api yang disulut angin kencang, tetapi mereka selamat. ”Api mulai mendekati mereka, mereka tak dapat mendaki dan juga tidak dapat menuruni tebing. Satu-satunya jalan keluar bagi mereka adalah melompat ke laut,” kata Cortaba.

Girona adalah obyek wisata yang berbatasan dengan Perancis di wilayah Catalonia, Spanyol utara. Kawasan ini adalah salah satu pantai yang menjadi obyek wisata terkenal di Spanyol. Semua yang melompat ke laut dievakuasi nelayan Portbou. Identitas mereka tidak diungkap.

Mengungsi

Api muncul di kawasan ini sejak Minggu pagi, dan menyebabkan lebih dari 2.000 orang mengungsi. Mereka bertahan di tenda penampungan di tempat yang aman.

Jalan sepanjang 80 kilometer putus di Portbou. Jalan itu adalah jalur utama bagi wisatawan dari dan ke Perancis selatan melalui provinsi pantai Portbou.

Perjalanan kereta api juga terpaksa dihentikan sementara.

Juru bicara pemerintah lokal, Felip Puig, mengatakan, sejumlah ruas lintas batas yang menghubungkan Barcelona dan Perancis ditutup sejak Minggu. Santiago Villa, Wali Kota Figueres, tempat museum Salvador Dali berada, mengatakan, dia memerintahkan 44.000 warga keluar rumah hingga pemberitahuan selanjutnya.

Dinas kebakaran menegaskan, lebih dari 80 regu dikerahkan untuk mencegah kebakaran lebih luas. Adapun

Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengirim tiga pesawat udara berkemampuan khusus dan unit darurat dari Zaragoza untuk membantu petugas pemadam kebakaran. Angin utara yang disebut tramontana bertiup 160 km per jam dan membuat petugas kewalahan. Hutan yang kering akibat kemarau panjang ludes dilalap api.

Kebakaran hutan ini terjadi dalam kemarau yang terburuk dalam 70 tahun terakhir. Kemarau panjang ini adalah dampak perubahan iklim yang ekstrem di Eropa, terutama di sekitar Spanyol, Portugal, dan juga Perancis. (AFP/AP/CAL)