Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Red Hat: Ingin Hemat, Gunakan 'Virtual Server'

Kompas.com - 26/07/2012, 09:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lingkungan server tervirtualisasi (virtual server) yang mulai banyak diterapkan untuk menghemat biaya ternyata masih menyediakan ruang untuk penghematan lebih lanjut.

Caranya, menurut General Manager Red Hat ASEAN Damien Wong, adalah dengan menggunakan software open source berbiaya rendah, seperti Red Hat Enterprise Virtualization (RHEV).

"Red Hat itu seperti Robin Hood, kami mengambil uang yang seharusnya dimiliki perusahaan-perusahaan besar dan memberikannya kembali pada pengguna," ujar Wong, dalam acara Red Hat Bussiness Update di Jakarta, Rabu (25/7/2012) kemarin.

Dia mengacu pada penghematan yang bisa dilakukan pengguna apabila memilih software dari Red Hat ketimbang pesaingnya.

Red Hat adalah penyedia solusi software berbasis open source untuk kalangan enterprise. Salah satu produknya yang cukup dikenal adalah sistem operasi "red hat linux" yang pertama kali diluncurkan 10 tahun lalu pada 2002. Produk lainnya termasuk Red Hat Enterprise Virtualization yang menjadi saingan VMWare dalam lingkungan server tervirtualisasi.

Dibanding VMWare, menurut Wong, biaya untuk memakai Red Hat Enterprise Virtualization hanya sekitar 1/7. "Kebanyakan perusahaan menggunakan bidang TI sebagai pendukung bisnis, dengan memotong ongkos untuk TI, uangnya bisa dipakai untuk mengembangkan hal lain," ujarnya.

Red Hat sedang berusaha mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Sejauh ini perusahaan software open source tersebut sudah memiliki beberapa ratus pelanggan (subscription). Perusahaan Indonesia yang sudah menggunakan produk Red Hat termasuk Telkomsel dan Plaza Indonesia.

Di lingkungan server tervirtualisasi, lanjut Wong, pangsa pasar global Red Hat masih tergolong kecil. "Belum sebesar VMware yang lebih dari 80 persen," ujar Wang tanpa merinci angka persisnya.

Meski begitu Wong optimis perusahaannya akan terus berkembang. “Selama sepuluh tahun terakhir Red Hat mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 20-25 persen,” jelasnya.

Perusahaan dengan total karyawan sekitar 5.000 orang ini menggandeng rekanan dalam melakukan on-site service untuk pelanggan yang membayar biaya subscription produk Red Hat. Pelanggan juga mendapat akses ke dukungan lain berupa update dan patch software.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Pakai Starlink, Siapkan Kartu Kredit dan Rp 8 Jutaan untuk Pembayaran Pertama

Mau Pakai Starlink, Siapkan Kartu Kredit dan Rp 8 Jutaan untuk Pembayaran Pertama

e-Business
HP Oppo yang Sanggup Belah Durian Bisa Dibeli di Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan

HP Oppo yang Sanggup Belah Durian Bisa Dibeli di Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Selamat Tinggal Twitter.com, X.com Resmi Ambil Alih

Selamat Tinggal Twitter.com, X.com Resmi Ambil Alih

Software
'PUBG Mobile' 3.2 Dirilis, Bawa Mode Baru 'Mecha Fusion'

"PUBG Mobile" 3.2 Dirilis, Bawa Mode Baru "Mecha Fusion"

Game
Bukti Tablet Xiaomi Redmi Pad Pro Segera Masuk Indonesia

Bukti Tablet Xiaomi Redmi Pad Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Belum Banyak yang Tahu, Logo Apple di iPad Pro 2024 Punya Fungsi 'Tersembunyi'

Belum Banyak yang Tahu, Logo Apple di iPad Pro 2024 Punya Fungsi "Tersembunyi"

Hardware
Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com