Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Fakta Unik Industri Ponsel Dunia

Kompas.com - 02/08/2012, 06:58 WIB

Ericsson JB988

Di setiap filmnya, tokoh James Bond selalu menghadirkan perangkat berteknologi terkini dan canggih. Ponsel pertama yang digunakan oleh James Bond adalah Ericsson JB988.

Selain untuk melakukan panggilan telepon, fungsi Ericsson JB988 di dalam film juga digunakan untuk memindai sidik jari, mengontrol sistem keamanan berteknologi tinggi di jaman itu, serta sebagai remote kontrol mobil BMW 750IL yang digunakan Bond.

9. Hipersensitivitas elektromagnetik

Hipersensitivitas elektromagnetik merupakan penyakit yang disebabkan karena diri seseorang tak dapat menahan atau alergi terhadap medan elektromagnetik yang dihasilkan perangkat elektronik, termasuk ponsel.

Penyakit yang juga disebut Electromagnetic Hypersensitivity (EHS) ini ditandai dengan gejala yang berbeda-beda, ada yang kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, sampai merasa kepanasan seperti terbakar. Sebuah studi mengatakan, "Ada gejala nyata dan sangat bervariasi tergantung tingkat keparahan penderita."

Namun, karena penelitian pada penyakit ini masih setengah hati, diagnosa hipersensitivitas elektromagnetik belum bisa diterima secara medis. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan, penyakit ini tidak memiliki kriteria diagnostik yang jelas.

10. Mulanya, Nokia memproduksi kertas

Nokia didirikan di Finlandia tahun 1865, yang kala itu fokus membuat kertas sebagai bisnis utamanya. Beberapa tahun kemudian, beralih memproduksi karet, kabel telegraf, dan kabel listrik lainnya.

Pertengahan 1990-an, Nokia menjadi perusahaan pemasok tentara Finlandia untuk peralatan telekomunikasi, masker gas, plastik dan bahan kimia.

Ponsel pertama besutan Nokia dirilis pada 1980-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com