Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tikus Hebat Tutup Luka Tanpa Bekas

Kompas.com - 27/09/2012, 18:26 WIB
Anmaria Redi Pinta Dasyanti

Penulis

FLORIDA, KOMPAS.com - Biolog mempelajari tikus endemik Afrika yang  memiliki kemampuan menghindar dari predatornya dengan melepaskan kulit dan menumbuhkan kembali bekas lukanya dengan cepat. Para peneliti berharap, pengetahuan yang didapatkan bisa dipakai untuk mengembangkan cara mengobati luka tanpa meninggalkan bekas.

Tikus Afrika yang dipelajari termasuk dalam genus Acomys. Saat diserang, tikus akan melepaskan kulitnya, kehilangan bagian penutup tubuh itu hingga 60 persen. Namun, regenerasi berlangsung dengan cepat. Tikus bisa mendapatkan kulit baru dalam waktu singkat.

Tim biolog yang dipimpin oleh Ashley W. Seiferat dari University of Florida menangkap dua tikus jenis ini dan mempelajarinya. Paper hasil penelitian mereka dipublikasikan di Jurnal Nature Kamis (27/9/2012).

"Hewan ini terkenal bisa menghilangkan ekornya, tetapi tidak ada seorangpun yang melaporkan bahwa mereka bisa melepaskan kulit dari tubuh mereka sendiri," kata Seifert seperti dikutip Discovery, Rabu (26/9/2012).

Seifert dan rekan-rekannya menjebak dua tikus di Kenya, yakni jenis Acomys kempi dan Acomys percivali. Saat dipegang saja, kulit kedua jenis tikus tersebut langsung lepas. Peneliti membandingkan dua cara memegang yang berbeda, dengan handuk dan tisu.

Setelah tiga hari, lima dari enam bekas luka yang timbul saat penangkapan tertutup dengan sempurna. Lebih mengesankan lagi, tikus ini dapat menumbuhkan kembali rambut yang rusak dan mengembalikan warna aslinya dalam waktu 30 hari.

Elly Tanaka, profesor dari Technical University of Dresden yang fokus pada studi model regenerasi hewan, mengatakan bahwa regenerasi secara cepat adalah hal yang sangat sulit bagi mamalia. Pertumbuhan dan regenerasi tercepat ditemukan pada amfibi seperti salamander.

Untuk menguji seberapa baik kemampuan tikus ini dalam regenerasi jaringan, biolog melukai telinga tikus. Setelah diamati, lubang-lubang tersebut ternyata bisa menutup sempurna. Kemampuan regenerasi tikus tak kalah dengan kemampuan salamander menumbuhkan kembali bagian tubuhnya.

Penelitian ini menunjukkan bahwa mamalia memiliki kemampuan regenerasi lebih tinggi dari yang diduga. Meski demikian, tak diketahui apakah kemampuan regenerasi juga berpengaruh pada kekebalan tikus.

Seifert mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya akan terus mempelajari tikus ini. Mereka berencana untuk mengembangbiakkan tikus ini di Amerika Serikat sehingga riset tentang regenerasi bisa dilakukan secara intensif. Ke depan, prospeknya tak sekedar menyembuhkan luka tanpa bekas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com