Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
VENEZUELA

Chavez Tunjuk Maduro sebagai Wakil Presiden

Kompas.com - 12/10/2012, 03:00 WIB

Caracas, Kamis - Presiden Venezuela Hugo Chavez menunjuk wakil presiden baru, Rabu (10/10), dengan memilih menteri luar negeri, Nicolas Maduro, setelah terpilih kembali dalam pemilu.

Maduro (49) akan menggantikan posisi Elias Jaua. Jaua akan menantang Henrique Capriles untuk merebut posisi gubernur Negara Bagian Miranda pada pemilu negara bagian, pertengahan Desember. Capriles, gubernur petahana di Miranda, baru saja dikalahkan Chavez dalam pemilihan presiden.

Maduro adalah mantan ketua serikat buruh di sektor angkutan umum dan menjadi menteri luar negeri di kabinet Chavez pada tahun 2006. Pria asli Caracas ini sejak lama dipandang sebagai salah satu kandidat terkuat menjadi penerus Chavez bersama beberapa sekutu senior lainnya.

Maduro selalu mendampingi Chavez pada saat kritis masa pengobatan kankernya sejak pertengahan tahun 2011. Kemungkinan munculnya kembali kanker itu membayangi Chavez walau saat kampanye dia tampak sehat.

Seandainya kanker itu muncul lagi dan memaksa Chavez mundur dalam empat tahun pertama dari enam tahun masa jabatannya, wakil presiden akan menjadi pejabat sementara presiden sampai ada pemilu. Kalau Chavez mundur dalam dua tahun terakhir masa jabatannya, Maduro akan menyelesaikan masa jabatannya sebagai presiden.

”Saya tak merekomendasikan siapa pun untuk pekerjaan wakil presiden,” kata Chavez bergurau ketika menunjuk Maduro. ”Menghadapi saya itu bukan hal mudah.”

Latar belakang Maduro yang kelas pekerja itu memberinya daya tarik lebih besar daripada pejabat lain di kalangan pendukung Chavez. Maduro terpilih tahun 2000 menjadi anggota parlemen, dan sikapnya yang kuat memperjuangkan sosialisme Chavez membuatnya menjadi orang kesayangan sang presiden.

Sebelum menjabat menlu, Maduro adalah Ketua Majelis Nasional dan pemimpin penting Partai Sosialis Bersatu Venezuela yang berkuasa.

”Lihat sekarang ke mana Nicolas, si sopir bus,” kata Chavez, merujuk pada masa-masa Maduro menjadi pengemudi bus di Caracas sebelum terjun ke politik. ”Lihat bagaimana mereka dulu mengejeknya. Kaum borjuis mengejeknya.”

Persahabatan Chavez dengan Maduro diawali tahun 1980-an ketika presiden beraliran kiri itu masih perwira angkatan darat. Saat itu Chavez membentuk gerakan klandestin yang akhirnya melakukan upaya kudeta yang gagal tahun 1992.

Di masa mudanya, Maduro bergabung dalam kelompok politik kecil bernama Liga Sosialis dan pergi ke Kuba untuk pelatihan serikat buruh. Maduro dianggap sebagai pejabat di lingkar dalam Chavez yang memiliki hubungan terdekat dengan Pemerintah Kuba.

Hubungan Maduro dengan Chavez begitu dekat sehingga dia tahu bagaimana pendapat Chavez mengenai segala macam isu, dan kerap diminta presiden sebagai juru bicara.

Sementara itu, Capriles mengatakan, dia telah melupakan kekalahannya dalam pemilu, Minggu lalu, dan mendesak pendukung kubu oposisi berjuang kembali menghadapi pemilu gubernur bulan Desember sebagai cara untuk mengerem kekuasaan Chavez. (AP/Reuters/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com