Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Cukai AS Pilih iPhone, Tinggalkan BlackBerry

Kompas.com - 24/10/2012, 18:28 WIB

 

KOMPAS.com - Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS (US Immigration and Customs Agency/ ICE) mengatakan bakal menghentikan kontrak dengan produsen BlackBerry Research in Motion (RIM). Hal tersebut disampaikan dalam pernyataan resmi yang dirilis minggu lalu.

Lebih dari 17,600 orang pegawai yang bekerja di agensi pemerintah Amerika Serikat itu akan menerima iPhone buatan Apple. Nilai pembelian perangkat ini mencapai 2,1 juta dollar AS.

Meski sudah menggunakan produk BlackBerry selama delapan tahun, agensi tersebut akhirrnya memutuskan bahwa smartphone asal Kanada tersebut sudah "tidak bisa lagi mengikuti perkembangan kebutuhan."

Sebelum mengambil keputusan berpindah ke iPhone, agensi ini menyatakan telah menganalisa sistem operasi iOS milik iPhone dan Android. iPhone menjadi pilihan karena menawarkan kontrol ketat atas aspek hardware dan software dari perangkat handset yang digunakan.

Minggu lalu, firma konsultasi Booz Allen Hamilton yang memiliki sekitar 25,000 pegawai telah lebih dulu mengambil langkah serupa dengan berpindah dari BlackBerry ke iPhone dan Android.

Sebelum itu, nama BlackBerry juga absen dari daftar pilihan perangkat dalam program pengadaan smartphone untuk karyawan Yahoo!.

Analis memperkirakan tren ini akan berlanjut karena para pemilik bisnis dan agensi pemerintah yang belum berpindah dari BlackBerry kemungkinan bakal mengambil langkah serupa.

"Tingkat keamanannya (BlackBerry) memang handal, tapi kalau tidak ada siapapun yang mau memakai perangkat itu tentu akan berdampak buruk juga untuk bisnis," ujar analis Charter Equity Research Ed Snyder, seperti dikutip dari Reuters.

RIM sendiri menyatakan kecewa dengan langkah yang diambil oleh Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS. Perusahaan ini menyatakan masih memiliki satu juta pelanggan di kalangan instansi pemerintah AS, setelah dikurangi jumlah dari Badan Imigrasi dan Bea Cukai.

Wakil Presiden RIM untuk Solusi Pemerintahan Paul Lucier menyatakan  pihaknya akan bekerja keras untuk memastikan bahwa perangkat BlackBerry 10 akan mampu memenuhi kebutuhan instansi pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

    Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

    Hardware
    Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

    Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

    Software
    Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

    Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

    Software
    Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

    Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

    Gadget
    Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

    Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

    e-Business
    Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

    Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

    Software
    Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

    Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

    Internet
    Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

    Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

    e-Business
    Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

    Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

    e-Business
    Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

    Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

    Game
    Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

    Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

    e-Business
    Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

    Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

    Software
    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

    Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

    e-Business
    Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

    Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

    Game
    Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

    Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

    Software
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com