Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subhan Aksa Punya Enam 'Istri' di Lintasan

Kompas.com - 29/10/2012, 19:14 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

KOMPAS - Navigator atau co-driver dalam dunia reli adalah pendamping pereli. Tugas utama navigator adalah membacakan pacenote atau penunjuk jalan dalam kegiatan reli.

Dalam ajang Rally Italia di Sardinia, pereli Indonesia Subhan Aksa didampingi navigator berpengalaman, Nicola Arena (44). “Subhan Aksa adalah pereli ke-60 yang saya dampingi,” kata Nicola dalam percakapan dengan Kompas di Olbia, Sardinia, Italia, pekan lalu.

“Dalam dunia reli, navigator sudah saya anggap sebagai istri,” kata Subhan. Dalam kehidupan reli selama tiga sampai empat hari, kata Subhan, navigatorlah yang tahu jadwal kegiatannya dari menit ke menit.

Sejak terjun dalam dunia reli tahun 2004, Subhan Aksa sudah mempunyai enam “istri” yang mendampinginya dalam berbagai kejuaraan reli nasional dan internasional. Mereka adalah Andreas Sofyan, Heru Notosuprapto, Jaya Bachtiar, Hade Mboi, Jeff Judd, dan kini Nicola Arena.

Selama ini, “istri” yang paling lama mendampingi Subhan adalah Hade Mboi. Bersama Hade, Subhan meraih dua kali juara reli nasional pada tahun 2009 dan 2010.

“Istri” keenam di Sardinia

Subhan mengenal Nicola Arena ketika keduanya berkompetisi dalam kejuaraan rally dunia pada tahun 2008. Pada saat itu Subhan sudah bisa melihat kepiawaian dia sebagai navigator. Pada tahun 2012, Subhan bertanya kepada Nicola apakah mungkin ia menjadi navigatornya dalam Rally Italia di Sardinia. Gayung pun bersambut.

Navigator jangkung setinggi 180 cm asal Genoa, Italia itu dipilih oleh Subhan karena Nicola sudah mengenal dan menguasai kawasan reli di Sardinia. Orang lokal umumnya lebih paham seluk-beluk kawasan setempat.

Navigator berperan penting karena lebih tahu peraturan reli lebih detil. Selain itu navigator juga mempelajari karakter pereli yang akan didampinginya. “Saya bertugas mengontrol waktu dan membaca pacenote. Saya juga mempelajari psikologi pereli agar tahu bagaimana meredam emosi pereli,” kata Nicola yang menjadi navigator sejak 1988.

Subhan mengaku menyerap banyak pengalaman dari navigatornya, yang memberi informasi tentang jalan yang akan dilintasi hingga soal ban yang dipilih.

Di Rally Italia, Subhan puas dengan Nicola, yang dinilainya bekerja secara profesional, terstruktur, dan cepat beradaptasi.

Tanpa navigator, pereli bukan siapa-siapa. Bahkan ketika navigator sakit, pereli merasakan dampaknya. Dalam Rally Jerman bulan Agustus lalu misalnya, navigator Subhan, Jeff Judd dari Selandia Baru, mengalami sakit pada tulang punggung belakang. Akibatnya, Jeff kehilangan konsentrasi sepersekian detik. Ini berdampak fatal karena posisi Subhan Aksa melorot ke posisi keenam.

Hal yang sama pernah dialami pereli Finlandia, Jari Matti Latvala saat berlaga di Rally Italia tahun lalu. Ketika itu navigatornya salah baca sehingga posisi Jari Matti pun melorot.

Subhan Aksa akan “meminang istri” ketujuhnya, Bill Hayes, navigator asal Australia, untuk mendampinginya dalam Rally Spanyol, seri terakhir reli dunia 2012, November mendatang. (ROBERT ADHI KSP dari Olbia, Sardinia, Italia)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com