Saham Apple Rontok, Bursa AS Beragam

NEW YORK, KOMPAS.com — Saham Apple jatuh lebih dari 12 persen pada Kamis (24/1/2013) waktu setempat (Jumat pagi WIB) setelah labanya mengecewakan, tetapi Dow bertahan di wilayah positif terbantu rebound saham Boeing.

Sementara Netflix melonjak 42,2 persen setelah menunjukkan pertumbuhan kuat pada pelanggannya, mendorong pendapatan perusahaan menjadi 945 miliar dollar AS pada kuartal keempat.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 46,00 poin (0,33 persen) menjadi 13.825,33. Indikator S&P 500 berakhir datar, hanya bertambah 0,01 poin (0,00 persen) menjadi 1.494,82. Indeks komposit teknologi Nasdaq turun 23,29 poin (0,74 persen) menjadi 3.130,38.
    
Wall Street berakhir bervariasi menyusul pendapatan dan petunjuk mengecewakan dari Apple, setelah pasar ditutup pada Rabu.

Saham Apple, perusahaan terbesar di AS berdasarkan kapitalisasi pasar, anjlok 12,4 persen menjadi 450,50 dollar AS.

"Keredupan Apple meredam dampak berbagai laporan positif ekonomi global, termasuk angka lebih kuat dari yang diantisipasi pada produksi manufaktur China dan kegiatan bisnis zona euro," sebut analis Charles Schwab & Co. dalam catatan risetnya.

Kabar positif berlanjut di Amerika Serikat. Klaim awal mingguan pengangguran AS jatuh untuk kedua minggu berturut-turut.

Analis Well Fargo Advisors mengatakan, di lr uar sektoteknologi, hampir semua sektor menguat berkat laba yang lebih baik dari perkiraan dan data ekonomi menggembirakan.

Anggota Dow, 3M, melaporkan keuntungan yang sejalan, sahamnya naik 0,2 persen. Cisco Systems menjadi pencetak kenaikan terbesar Dow, menguat 1,9 persen.

Saham kontraktor pertahanan Lockheed Martin melemah 2,9 persen setelah melaporkan labanya jatuh jauh dari ekspektasi analis.

Lockheed memproyeksikan bahwa laba 2013 akan datang di atas tingkat 2012, tetapi juga mengakui pihaknya menghadapi "ketidakpastian" kemungkinan pemotongan anggaran pertahanan di Washington.

Maskapai penerbangan AS United Continental naik 2,2 persen setelah melaporkan pendapatan yang mengalahkan ekspektasi meskipun secara keseluruhan untuk 2012 merugi.

Raksasa bioteknologi Amgen menawarkan perbaikan prospek 2013, tetapi sahamnya turun 0,5 persen setelah keuntungannya pada 2012 lebih rendah.