Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Janji Tak Lupakan Pengguna Lama

Kompas.com - 04/03/2013, 18:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sistem operasi BlackBerry 10 sangat berbeda dengan sistem operasi BlackBerry versi 7 atau di bawahnya. Ini membuat ponsel BlackBerry lama tak bisa memperbarui sistem operasi ke BlackBerry 10. Meski demikian, BlackBerry mengaku masih memperhatikan pengguna ponsel lama.

Senior Country Product Manager BlackBerry Southeast Asia Ardo Fadhola mengatakan, setiap ponsel lama pasti ada batas spesifikasi hardware yang membuatnya tidak bisa diperbarui ke sistem operasi terbaru.

"Itu sudah biasa, sementara kita harus melanjutkan pengembangan sistem operasi," kata Ardo di sela acara peluncuran BlackBerry Z10 di Jakarta, Senin (4/3/2013).

Ini sama halnya dengan ponsel berbasis BlackBerry OS 4, yang tidak bisa diperbarui ke BlackBerry OS 6 dan 7.

BlackBerry memang sengaja melakukan pembaruan total pada sistem operasi BlackBerry 10 agar dapat bersaing dengan iPhone dan Android. Berbeda dengan BlackBerry OS versi 7 dan di bawahnya, BlackBerry 10 dibangun di atas inti program QNX.

Kendati demikian, Ardo menjanjikan bahwa BlackBerry tak melupakan pelanggan lama begitu saja. Sistem operasi BlackBerry 7 akan dikembangkan sampai jangka waktu tertentu, dan masih terus dilakukan maintenance terhadap BlackBerry Internet Service.

Ada perbedaan signifikan antara BlackBerry 10 dan sistem operasi lama dalam hal metode berlangganan internet. BlackBerry 10 tak lagi membutuhkan layanan BlackBerry Internet Service untuk terkoneksi dengan internet agar bisa menjalankan layanan e-mail, browsing, jejaring sosial, dan BlackBerry Messenger.

Menurut Ardo, ketiadaan BIS di BlackBerry 10 ini justru memberi akses internet yang lebih cepat karena tak lagi terhubung dengan server BlackBerry. Jaminan keamanan juga masih jadi fondasi layanan BlackBerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com