JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pemanufaktur produk teknologi Belkin resmi mengakuisisi Linksys, Senin (18/3/2013). Teknologi-teknologi Linksys, termasuk router serta portofolio dan layanan Smart Wi-Fi, akan dikelola dan dikembangkan sebagai portofolio merek dan produk yang berdiri sendiri.
“Linksys merupakan produk berbasis konsumen dengan jajaran produk yang luas, yang membulatkan keputusan kami untuk mengakuisisi dan mempertahankan merk Linksys,” kata CEO Belkin Chet Pipkin dalam siaran pers yang diterima KompasTekno.
Ia menjanjikan, portofolio Linksys akan terus ada dan dikembangkan untuk fitur dan produk pengelolaan jaringan. Pelanggan dan penjual Linksys akan terus melihat produk-produk baru Linksys dalam waktu dekat, diawali dengan beberapa peluncuran di kuartal dua tahun 2013.
Dengan mempertahankan merek Linksys untuk jaringan rumah tangga, Belkin bermaksud menjangkau cakupan konsumen yang lebih luas.
Garansi masih berlaku
Dukungan bagi produk-produk Linksys tetap tersedia melalui jaringan pendukung Linksys. Untuk layanan, konsumen Linksys dapat mengunjungi situs web www.linksys.com.
Seluruh garansi yang masih berlaku akan tetap diberlakukan pada produk-produk Linksys yang ada saat ini maupun yang akan datang.
“Linksys dan Belkin kini menjadi satu tim. Kami siap melakukan hal-hal luar biasa sebagai sebuah tim dan menghadirkan produk-produk yang memanjakan konsumen dan mendukung peningkatan kualitas jaringan, dunia mobile,” ujar Pipkin.
Linksys sebelumnya dimiliki perusahaan penyedia perangkat dan jasa jaringan telekomunikasi Cisco Systems. Perusahaan ini mengakuisisi Linksys pada 2003 dengan nilai 500 juta dollar AS, agar Cisco bisa masuk ke segmen pasar rumah tangga.
Setelah 10 tahun berjalan, Cisco berubah pikiran dan menjual Linksys ke Belkin, meliputi merek dagang Linksys, produk router, teknologi, dan karyawan.
Cisco sepertinya kurang beruntung berbisnis di segmen konsumen langsung dan rumah tangga. Namun di segmen korporasi, Cisco masih berjaya dan menguasai pasar IP routing.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.