Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Soal Capres, Gita Wirjawan Berkelit Soal Pasar

Kompas.com - 16/04/2013, 15:40 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan menyoroti manajemen pasar tradisional yang dianggap menjadi salah satu faktor dalam pembangunan perekonomian masyarakat. Hal tersebut disampaikannya saat berkunjung ke Pasar Turisari, Solo, Selasa (16/4/2013).

Menurut Gita, demi mencapai hasil maksimal, diperlukan kerja sama antara pemerintah kota dan pedagang agar manajemen pasar tradisional bisa berjalan baik. Selama ini, keberadaan pasar tradisional terbukti menjadi salah satu sendi perekonomian masyarakat. Sementara eksistensi pasar tradisional harus tetap dijaga dan dikembangkan.

"Selain kebersihan, kenyamanan dan keselamatan perlu juga kerja sama antara pedagang dan pembeli sehingga kontribusi keberadaan pasar tradisional bisa terasa oleh masyarakat," kata Gita Wirjawan kepada wartawan.

Seperti diberitakan, Gita Wirjawan meresmikan Pasar Turisari sebagai peresmian susulan setelah dilakukan peluncuran beberapa bulan lalu. Selain melakukan kunjungan ke Solo, Menteri Perdagangan juga meresmikan Pasar Bekonang, Sukoharjo dan Pasar Cepogo, Boyolali.

Pada bagian lain, Gita juga menyoroti keberadaan rentenir yang selama ini masih beroperasi di sejumlah pasar tradisional Tanah Air dan dirinya mengimbau kepada pemerintah kota untuk proaktif memberantas rentenir yang keberadaannya merugikan pedagang. "Itu harus ditertibkan, bagaimana caranya nanti kita limpahkan ke pemerintah kota," katanya singkat.

Selanjutnya, saat disinggung soal dirinya yang dikabarkan menjadi calon presiden pada Pemilu 2014, Gita pun berkelit cepat. "Pokoknya kita ngurusi pasar dulu," kilahnya sambil tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com