Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Apple Turun di Bawah 400 Dollar

Kompas.com - 19/04/2013, 11:25 WIB

Cirrus Logic memproduksi komponen suara untuk iPhone dan iPad.

Saham Apple turun di bawah angka 400 dollar AS untuk pertama kalinya sejak Desember 2011 di tengah kekhawatiran perlambatan penjualan.

Dalam perdagangan Rabu di Wall Street pada Rabu (17/04), saham Apple sempat turun ke titik 398,11 dollar AS sebelum menyentuh 402,80 dollar AS dalam penutupan perdagangan.

Kekhawatiran pasar dipicu oleh pengumuman penurunan penjualan salah satu pemasok Apple, Cirrus Logic. Perusahaan itu memproduksi komponen-komponen suara untuk iPhone dan iPad.

Berdasarkan berbagai data perkiraan, permintaan dari Apple menyumbang hampir 90% pendapatan Cirrus Logic.

Apple mencetak keberhasilan luar biasa selama tahun-tahun terakhir, namun belakangan semakin mengalami tekanan dari saingan-saingan maupun para penanam modal.

Tergerus

Meskipun penjualan produk-produk populer Apple, iPhone dan iPad, tumbuh, penjualan tersebut masih berada di bawah harapan pasar dan pangsa pasar Apple juga tergerus.

Pangsa pasar Samsung semakin berkembang di sektor telepon pintar dan komputer tablet.

Pada waktu yang sama saingan terbesar Apple, Samsung, secara bertahap memiliki pangsa pasar yang terus berkembang.

Perkembangan itu terjadi baik di sektor produk telepon pintarnya maupun di sektor komputer tablet.

Pada waktu yang sama, sebagian analis menyatakan kekecewaan atas penundaan peluncuran produk-produk baru Apple.

Berita yang berkembang menyebutkan peluncuran iPhone terbaru mungkin tidak akan terjadi sebelum September, bukan Juni seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com