Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beginilah Cara Google Rekrut Karyawan Magang

Kompas.com - 20/06/2013, 18:40 WIB

(Wicak Hidayat/KompasTekno)

KOMPAS.com - Berapa jumlah bola golf yang bisa ditampung ke dalam satu bus sekolah? Berapa tarif yang harus dikenakan untuk jasa membersihkan semua jendela yang ada di Kota Seattle? Bagaimana cara Anda menjelaskan apa itu database dalam 3 kalimat, kepada anak yang berumur 8 tahun?

Jika Anda ingin magang ataupun menjadi karyawan Google, Anda harus siap menjawab pertanyaan-pertanyaan dan tantangan “ajaib” semacam itu. Google memang terkenal dengan proses wawancaranya yang unik, bahkan bisa bikin orang-orang jenius sekalipun menjadi bingung.

Tak heran jika raksasa digital yang dibangun oleh Sergey Brin dan Larry Page itu dikenal sebagai gudang orang pintar dan kreatif.

Situs Business Insider belum lama ini mengangkat pengalaman seorang karyawan magang di Google. Dia adalah Rohan Shah, pemuda 20 tahun, mahasiswa University of Illinois. Ceritanya mungkin bisa menjawab rasa penasaran kita tentang proses rekrutmen dan kegiatan para karyawan magang di Google.

Yang Dicari, yang Berprestasi

Awal bulan Januari lalu, Shah menerima email dari Google—sebuah undangan wawancara untuk posisi karyawan magang selama musim panas. Beberapa minggu sebelumnya, setelah mengikuti bursa kerja di kampusnya, Shah memang memasukkan lamaran untuk magang di Google secara online.

Memasukkan lamaran secara online adalah prosedur wajib bagi orang-orang yang tertarik bekerja ataupun magang di Google. Bentuk formulir yang disediakan Google sama seperti formulir pada umumnya. Selain diminta mengisi nilai rata-ratanya, pelamar juga diminta mengisi pengalaman dan kegiatan eskul yang pernah dia ikuti.

Shah mengisi formulir itu apa adanya. Dia menguasai 3 bahasa, pernah menerima beberapa penghargaan, dan aktif dalam dewan mahasiswa di kampusnya. Dia juga aktif sebagai asisten dosen, pernah magang di beberapa tempat lain, dan di kala senggang suka membuat aplikasi Android. Singkat kata, Shah adalah anak muda berprestasi.

Mendapat email itu, Shah sangat senang. Dia tak mau melewatkan kesempatan itu. Apa lagi, kompetisi untuk masuk Google sangat ketat. Menurut juru bicara Google, Google hanya menerima 1.500 anak magang dari 40 ribu yang melamar setiap tahunnya.

Proses Wawancara

Wawancara pertama yang diikuti oleh Shah adalah melalui telepon. Kebanyakan pertanyaannya bersifat teknis, yang tentu saja menguras otak. Shah sempat menjalani 2 kali wawancara melalui telepon.

Shah beruntung. Seminggu setelah wawancara kedua, dia menerima email lagi dari Google. Kali ini, dia diminta mengikuti tahap wawancara berikutnya. Wawancara kali ini dilakukan secara langsung, dengan beberapa tim dari Google. Tim rekrutmen Google membantu Shah memilih divisi yang cocok sebagai tempat magangnya.

“Aku melakukan wawancara dengan sekitar 5 tim yang berbeda,” kata Shah. Berbeda dengan wawancara melalui telepon, wawancara langsung ini bukan seputar hal-hal teknis.

Singkat cerita, dalam waktu 3 bulan setelah mengirim lamaran online, Shah resmi magang di Google. Dia bergabung dengan divisi Android, sesuai dengan hobinya.

Fasilitas dan Tunjangan

Karyawan-karyawan magang yang tinggal di luar kota, atau di luar negeri sekalipun, tak perlu pusing memikirkan tempat tinggalnya selama magang. Google menyediakan asrama bagi para mereka. Shah, misalnya, tinggal sekamar dengan 3 anak magang lainnya—dua orang dari Argentina dan seorang dari Ukraina. Lokasi asrama mereka tak jauh dari Googleplex. Google juga menyediakan shuttle bus untuk antar-jemput mereka.

Halaman:



Terkini Lainnya

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com