Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaus Kaki, Pizza, dan Transaksi Bitcoin

Kompas.com - 19/01/2014, 19:52 WIB
Namira Daufina

Penulis

Adanya rantai-blok ini juga menunjukkan bahwa sebenarnya semua bitcoin yang beredar di dunia bisa dilacak transaksi dan kepemilikannya. Hal ini untuk mencegah penipuan.

Transaksi

Saat terjadi transaksi, perpindahan nilai dari satu dompet ke dompet lain, dompet bitcoin akan menghitung sisa saldo pengguna.

Seperti uang fisik, transaksi yang sudah dilakukan tidak bisa dibatalkan sepihak. Ini berbeda dengan kartu kredit yang memungkinkan pembatalan transaksi oleh bank.

Setiap dompet bitcoin dijaga keamanannya dengan kriptografi. Private key yang unik dimiliki setiap pengguna bitcoin akan digunakan untuk menandatangani transaksi secara digital.

Selain sebagai bukti bahwa transaksi memang dilakukan oleh pemilik dompet yang bersangkutan, proses itu juga mencegah manipulasi pada transaksi setelah terjadi.

Proses transaksi

Sebuah proses terdistribusi dilakukan untuk mengonfirmasi adanya transaksi. Proses ini disebut terdistribusi karena dilakukan secara bersamaan oleh (perkiraan) puluhan ribu komputer di jaringan bitcoin.

Sebuah transaksi yang bisa dikonfirmasikan adalah yang cocok dengan sebuah aturan kriptografi tertentu. Hal ini akan diverifikasi oleh jejaring komputer tadi melalui perhitungan yang terbilang rumit dan memakan sumber daya komputer.

Adanya aturan kriptografi yang ketat tadi mencegah manipulasi pada blok transaksi. Nah, mereka yang merelakan sumber daya komputansi untuk digunakan dalam proses tersebut disebut sebagai penambang, proses itu sendiri disebut penambangan.
 
Penambangan

Penambangan memungkinkan sistem bitcoin terjaga integritasnya. Para penambang akan mendapatkan imbalan berupa biaya transaksi.

Selain itu, yang lebih menggiurkan bagi para penambang adalah bitcoin baru yang akan diberikan kepada penambang setiap 10 menit.

Jumlahnya? Pada awal adalah 50 bitcoin, saat ini di kisaran 25. Jumlah itu akan terus turun sampai seluruh bitcoin yang beredar mencapai 21 juta "keping" (diperkirakan akan terjadi di tahun 2140).

Siapa yang mendapatkan bitcoin? Secara awam, penambang yang mendapatkan bitcoin bagaikan pemenang lotre karena sangat sulit untuk mengetahui siapa yang mendapatkannya pada periode 10 menit tertentu.

Umumnya, penambangan saat ini dilakukan oleh beberapa penambang yang bergabung dalam kelompok tertentu (node/guild). Bitcoin yang dihasilkan oleh kelompok itu akan dibagikan ke anggotanya sesuai kesepakatan.

Bitcoin.org memberi peringatan bahwa penambangan memiliki pasar yang terbatas dan ketat persaingannya. Tidak semua pengguna melakukannya, dan ini bukanlah sebuah cara cepat untuk dapat uang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com