KOMPAS.com - Tablet PC garapan Microsoft, Surface pada awalnya belum mampu menggaet perhatian penggila gadget. Namun, kini Surface telah berevolusi sehingga banyak yang menyukainya.
Untuk mempopulerkan Surface, Microsoft disebut telah merugi dalam jumlah yang tak sedikit. Situs BGR pada Rabu (6/8/2014) menulis, perusahaan yang bermarkas di Redmond, Washington itu telah mengalami kerugian sebsar 1,7 Miliar Dollar AS.
Jumlah tersebut terungkap dari pernyataan dalam Formulir 8-K yang diserahkan Microsoft ke pihak Securities and Exchange Commission pada minggu ini.
Formulir tersebut lazim digunakan untuk memberitahukan, kepada investor atau pemegang saham, kejadian-kejadian penting dalam perusahaan, termasuk ditujukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat.
Jumlah kerugian yang diderita Microsoft itu ternyata dua kali lipat dari kerugian di tahun lalu, atau 900 juta Dollar AS, akibat tidak lakunya tablet Surface di pasaran.
Kini, Microsoft mulai menarik perhatian setelah meluncurkan tablet Surface Pro 3 pada bulan Mei 2014 yang lalu. Tablet ini disebut-sebut mampu menggantikan laptop.
Banyak fitur menarik dalam Surface Pro 3, di antaranya adalah dimensi yang lebih tipis dan ringan (800 gram), serta aksesoris kickstand yang mendukung beragam posisi dan Type Cove yang bisa dipasang dengan magnet.
Surface Pro 3 telah mulai dijual di luar AS dengan kisaran harga antara 799 Dollar AS (Core i3), hingga 1.550 Dollar AS (Core i7).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.