Adalah Tony Kim, Senior Manager of Strategic Marketing Office Mobile Communication Samsung Electronics, yang mempertontonkan kepiawaian smartwatch berbasis sistem operasi Tizen tersebut kepada sejumlah media massa, termasuk wartawan Kompas.com, Laksono Hari Wiwoho, di Berlin.
Kim mengatakan, bentuk Gear S yang melengkung sengaja didesain untuk menyesuaikannya dengan pergelangan tangan. Layar Super AMOLED berdimensi lebar 2 inci membuat penggunanya lebih mudah menyentuh ikon-ikon aplikasi atau bahkan kibor QWERTY berukuran mini.
Di sisi lain, ukuran tersebut menjadikan jam tangan ini tampak besar, khususnya bagi wanita. Namun, toh pengguna cewek tetap bisa tampil gaya dengan jam tangan tersebut karena tali pengikatnya dapat digonta-ganti dengan berbagai warna pilihan.
Tema gambar (theme) pada home screen juga dapat dengan mudah diubah sesuai selera. Ketika berstatus idle dan layarnya menjadi gelap, cukup kibaskan tangan dan jam tangan pun kembali menyala.
Gear S juga memuat sejumlah aplikasi dasar komunikasi, antara lain pesan singkat, kalender, e-mail, dan notifikasi social media. Panggilan telepon dalam jaringan 3G dapat dilakukan dengan penggunaan bluetooth headset ataupun speaker internal.
Pengguna bahkan dapat mengalihkan panggilan telepon (call forwarding) pada ponsel ke jam tangan tersebut, sehingga dapat terus berkomunikasi tanpa memegang ponsel.
Jam tangan ini juga menunjang aktivitas olahraga penggunanya, misalnya lari. Selain dapat merekam aktivitas jantung maupun rute perjalanan, Gear S juga dapat merekam catatan kesehatan tersebut dan menunjukkannya dalam rupa grafik.
Bagaimana jika digunakan untuk berenang? Maaf, meski jam ini tahan air, tidak dianjurkan untuk menggunakannya di dalam air dalam waktu lama dan hanya sebatas kedalaman 1 meter. "Kalau basah atau kena hujan saja, tidak masalah," kata Kim.
Kim sempat mendemonstrasikan penggunaan jam tersebut untuk memutar lagu, call forwarding, dan mengetik. Untuk aktivitas normal, Kim menyebutkan bahwa baterai Gear S dapat bertahan hingga dua hari.
Namun, jangan harap bisa memotret dengan jam tangan ini, sebab ia tak dilengkapi kamera. "Ruangnya tidak cukup untuk meletakkan kamera," ujar Kim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.