Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Melemah, Harga Produk Asus Tidak Naik

Kompas.com - 11/03/2015, 09:09 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, khususnya dollar AS, terus menunjukan tren melemah. Ada di kisaran Rp 12.400 per dollar AS pada awal tahun 2015, kini kurs sudah mencapai kisaran Rp 13.000 per dollar AS.

Melemahnya mata uang tersebut langsung berimbas pada berbagai sektor industri, salah satunya gadget. Dengan meningkatnya kurs, beberapa perusahaan mungkin memutuskan untuk menaikkan harga produknya.

Sebagai perusahaan yang bergerak di industri gadget, Asus, tentunya, juga ikut terkena dampak dari meningkatnya kurs tersebut. Akan tetapi, perusahaan asal Taiwan tersebut memutuskan untuk tidak menaikan harga gadget, seperti smartphone dan tablet, di pasar Indonesia.

"Meski kurs Rupiah melemah, namun harga produk-produk Asus, mulai dari notebook, tablet, smartphone, sampai PC desktop dan All-in-one tidak mengalami kenaikan," tulis Juliana Cen, Country Product Group Leader, Asus Indonesia, dalam keterangan pers yang diterima KompasTekno, Rabu (11/3/2015).

"Tidak seperti sejumlah pemain lain di industri TI yang terpaksa harus menaikkan harga produknya, Asus Indonesia belum mengambil langkah tersebut," lanjutnya. Juliana juga menyebutkan bukti dari ucapannya dapat dilihat dari ajang MegaBazaar Consumer Show lalu di mana Asus tidak menaikkan harga sedikit pun.

Apa alasan Asus Indonesia tidak menaikkan harga? Menurut Juliana, manajemen produk, sistem distribusi, dan strategi marketing Asus Indonesia sudah sangat efisien. Sehingga, Asus masih bisa mempertahankan harga produknya.

"Ini kami lakukan semata-mata agar pengguna tetap bisa memiliki produk terbaru dan terbaik Asus di harga yang masuk akal," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com