Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil "Googling" di Smartphone Bakal Lebih Komplit daripada Desktop

Kompas.com - 17/10/2016, 15:51 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Google bakal membagi indeks pencarian menjadi dua kategori, yaitu mobile dan desktop. Langkah tersebut seiring dengan makin banyaknya pengguna yang mengakses Google langsung dari ponselnya.

Desas-desus yang beredar menyebut bahwa indeks pencarian mobile akan diubah menjadi indeks primer. Artinya, semua kata kunci yang dimasukkan pengguna ke dalam kolom pencarian akan memperoleh jawaban dari tumpukan data dalam indeks tersebut.

Sedangkan Google juga akan tetap merawat indeks mengenai hasil pencarian desktop. Namun proses perawatannya tidak akan dimaksimalkan dan informasi di dalamnya tidak akan seaktual indeks pencarian mobile.

Dengan kata lain, pencarian di perangkat mobile akan menghasilkan indeks yang lebih komplit dibanding versi desktop.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Search Engine Land, Senin (17/10/2016), informasi mengenai rencana tersebut diperoleh dari Gary Illyes, seorang Webmaster Trend Analyst yang bekerja sama dengan Google. Dia juga memprediksi bahwa perubahan indeks akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.

Hingga saat ini belum ada informasi yang menyebutkan bagaimaan perubahan indeks ini akan bekerja. Dugaan sementara, penggunaan indeks mobile akan membuat Google lebih mudah menemukan konten yang murni ditujukan untuk pengguna perangkat genggam.

Untuk diketahui, mesin pencari Google memperoleh informasi dengan cara melakukan crawl atau menjelajah internet. Setiap kali melakukan crawl, mesin akan mencatat situs, halaman-halamannya, serta perubahan di dalamnya.

Seiring dengan proses crawl, data akan terkumpul dan dirapikan untuk menciptakan indeks. Bayangkan indeks ini serupa dengan indeks dalam sebuah buku, berisi kata-kata dan lokasi kata tersebut.

Setiap kali Anda memasukkan querry atau kata untuk mencari informasi tertentu, Google akan memakai indeks ini sebagai petunjuk. Selanjutnya, mesin akan mengantar Anda menuju halaman yang sesuai dengan pencarian.

Selama ini, Google hanya memiliki satu indeks saja, yaitu yang berasal dari pencarian desktop. Data yang dipakai untuk menentukan peringkat situs mobile pun masih berdasarkan indeks desktop tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com