BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Telkomsel

Dari Drama Korea sampai Film Indonesia Jadi Bekal Mudik Asyik

Kompas.com - 23/06/2017, 19:09 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


KOMPAS.com–
 Para anggota Running Man terlihat cemas saat satu di antara mereka mengambil bola undian dari dalam tabung kaca. Seketika kecemasan berubah jadi raut tegang saat Yoo Jae Suk mengumumkan bahwa tantangan selanjutnya berada di gedung menyeramkan di Jepang. 

Asni (28) sambil memegang smartphone di hadapannya tertawa kecil melihat rentetan perubahan raut muka itu. Adegan-adegan konyol para anggota Running Man saling ejek dan beradu keberanian dengan cara tak biasa yang tampil sesudahnya pun membuat tawa Asni berlanjut sampai dua jam.

Tak terasa perjalanan Asni menumpang bus selama lebih dari 24 jam menuju kampung halaman jadi tak terasa. Bagaimana tidak, sesudah selesai menonton Running Man, dia masih punya tontonan drama Korea favoritnya yang pernah tayang pada 2006, Princess Hours.

"Kalau sudah menonton kan suka lupa waktu. Makanya saya terpikir untuk ngisi waktu selama perjalanan mudik dengan nonton," ujar Asni.

Sejak dari sebelum berangkat, Asni memang sudah menyiapkan smartphone untuk jadi teman asyik selama perjalanan. Ada dua versi persiapan yang Asni lakukan dengan stok tontonan di smartphone ini, yaitu online dan offline.

Meski dua versi, kedua cara itu dia lakukan cukup dengan mengaktifkan aplikasi VideoMax dari Telkomsel, provider telekomunikasi yang dia pakai. Modalnya tak sampai Rp 100.000.

Nominal itu pun sudah termasuk biaya pulsa untuk telepon dan berselancar internet menggunakan jaringan Telkomsel di ponselnya, tanpa ada harga tambahan untuk mengakses fitur VideoMax Hooq atau VideoMax Viu.


"Buat mendapatkan hiburan yang banyak banget seperti saya, harganya (tergolong) murah)," kata dia.

Untuk stok offline, Asni memasukkan juga film box office Indonesia yang belum sempat dia tonton, seperti Ada Apa dengan Cinta 2, Cek Tokoh Sebelah, dan Surat dari Praha.

Di rumah, Asni memanfaatkan aplikasi Hooq untuk mendowload pilihan film favorit termasuk serial, dan Viu untuk drama Korea kegemaran.

"Kalau dulu harus download terus masukin satu-satu dalam memori ponsel. Sekarang (makin mudah), bisa langsung download dari aplikasi," tambahnya.

Dari Hooq, Asni juga mengambil serial film Supergirl karena penasaran dengan cerita petualangan Kara Zor-El atau Kara Denvers yang diperankan Melissa Benoist. Ini cerita sepupu Superman yang sama-sama punya kekuatan super.

Sebagai cadangan, mengingat waktu dan lama perjalanan akan bergantung dengan situasi di jalan raya, Asni menyimpan pula beberapa film lawas untuk nostalgia. Serial komedi situasi Friends dan beberapa episode acara komedi Warkop DKI jadi pilihannya.

Tentu saja, aplikasi ini menyediakan tontonan streaming online di lokasi yang terjangkau layanan provider, selain bisa didownload untuk ditonton secara offline. Keleluasaan ini memastikan naik-turun kondisi jaringan internet di tengah perjalanan tak perlu jadi persoalan lagi.

Semua fasilitas ini bisa dinikmati oleh pelanggan pascabayar dan prabayar Telkomsel yang mengaktifkan paket internet 30 hari. Melalui aplikasi My Telkomsel di ponsel, pilih paket hiburan, kemudian pilih VideoMax Hooq atau VideoMax Viu untuk berlangganan.

Oik Yusuf/KOMPAS.com Aplikasi Hooq di Android.

Soal kuota, pilihannya dari 3 GB sampai 12 GB, tergantung harga paket internet yang dibeli di kisaran Rp 20.000 sampai Rp 90.000. Hooq dan Viu bisa pula diakses di jaringan Wi-Fi selama masa berlangganan.

Dengan biaya yang juga tak sampai Rp 100.000 tadi, pelanggan paket bundling VideoMax juga punya kesempatan mengakses layanan Catchplay, penyedia video-on-demand untuk film-film Hollywood lawas sampai blockbuster terbaru.

Tersedia dua pilihan, yaitu movie fan dan movie lovers untuk yang paket MovieMax Catchplay dengan kuota tonton sampai 2 GB. Perbedaannya ada pada jumlah film yang bisa ditonton serta perlu membayar tambahan banderol paket lagi atau tidak. Urutan cara mengaktifkannya tak beda dengan Hooq dan Viu.

Mudik kali ini tak ada cerita mati bosan karena bengong tak ada aktivitas atau tontonan di tengah macet,” ujar Asni girang.

Tak heran, selama perjalanan bertepatan dengan puncak mudik Lebaran 2017, Kamis (22/6/2017), Asni tenang-tenang saja berteman smartphone di genggaman dan headset yang terpasang di telinganya.

Kalau sudah punya smartphone, mudik harus cerdas dipersiapkan juga biar asyik dan nyaman selama perjalanan seperti Asni, bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com