Membandingkan Galaxy S9 dan Galaxy S10, Haruskah "Upgrade"?

Pada sistem keamanan, kedua ponsel Samsung ini sama-sama dibekali fitur pemindai sidik jari (fingerprint). Bedanya, di Galaxy S9, modul fingerprint diletakkan di bagian belakang ponsel, tepat di bawah sensor kamera. Sementara pada Galaxy S10, pemindai sidik jari sendiri ditanamkan di dalam layar (in-display).

Baca juga: Galaxy S10 Punya Sensor Sidik Jari Ultrasonik, Apa Itu?

Untuk urusan baterai, kedua ponsel memiliki kapasitas baterai yang berbeda. Galaxy S9 ditopang baterai berkapasitas 3.000 mAh. Sementara Galaxy S10 sendiri kapasitas baterainya lebih besar 400 mAh dari Galaxy S9, yakni dengan 3.400 mAh. Kedua ponsel mendukung fitur wireless charging dan fast charging.

Meski begitu, terkait pengisian daya, Galaxy S10 memiliki fitur yang baru yang tak ada di Galaxy S9. Fitur itu disebut oleh Samsung sebagai Wireless Power Sharing, dimana fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengisi daya perangkat lain, tentunya yang mendukung wireless charging, melalui sistem tempel lewat punggung ponsel.

Varian warna dan harga

Untuk pilihan warna, Samsung menyediakan Galaxy S9 dengan warna yang lebih bervariasi dibandingkan Galaxy S10. Galaxy S9 tersedia dalam warna Midnight Black, Coral Blue, Titanium Gray, Lilac Purple, Burgundy Red, Sunrise Gold, dan Ice Blue.

Sementara Galaxy S10 tersedia dalam warna Prism White, Prism Black, Prism Green, Prism Blue, Canary Yellow, dan Flamingo Pink.

Untuk harga, pada saat meluncur, Galaxy S9 dibanderol dengan harga Rp 11.499.000. Sementara Galaxy S10 sendiri, untuk varian terendah, dibanderol dengan harga lebih mahal dari Galaxy S9, yakni Rp 12.999.000.

Begitulah sekiranya perbandingan kedua ponsel dari berbagai aspek. Lantas, dengan seabrek perbedaan, perlukah pengguna Galaxy S9 mengganti ponsel mereka dengan Galaxy S10? Keputusan pun kembali ke pengguna untuk memilih ponsel berdasarkan kebutuhan mereka.