Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Instagram Menguping Percakapan Pengguna untuk Iklan?

Kompas.com - 26/06/2019, 20:27 WIB
|
Editor Oik Yusuf

KOMPAS.comSudah banyak diketahui bahwa Instagram dan Facebook mengamati kebiasaan dan interaksi para penggunanya di jagat maya untuk menyodorkan iklan yang cocok untuk mereka. 

Ada juga anggapan bahwa Instagram mampu menguping suara pengguna lewat mikrofon ponsel sehingga tiba-tiba bisa menampilkan iklan soal hal yang baru saja dibicarakan. Padahal yang diiklankan itu sebelumnya tak pernah dicari oleh orang bersangkutan di internet.

CEO Instagram Adam Mosseri belakangan angkat bicara soal dugaan tersebut dalam sebuah wawancara. Dia menampik anggapan bahwa aplikasinya sengaja menguping pengguna untuk keperluan iklan.

Baca juga: Bayang-bayang Iklan Menghantui Masa Depan Instagram

Kemunculan iklan yang relevan dengan topik pembicaraan pengguna Instagram disebutnya sebagai kebetulan belaka.

Kemungkinan lain, menurut Mosseri, pembicaraan pengguna sendiri boleh jadi dipicu oleh konten di internet yang baru-baru ini diakses sehingga masih menjadi top of mind alias  bercokol di benak.

"Top of mind mungkin secara tidak sadar dan mengemuka kemudian. Hal-hal ini sering terjadi secara sangat halus," ujar Mosseri, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Digital Trends, Rabu (26/6/2019).

Instagram menayangkan iklan berdasarkan interaksi dan minat pengguna di dalam Instagram. Iklan-iklan tersebut muncul berdasarkan akun, foto, atau video yang diikuti dan disukai (like).

Instagram juga menggunakan data demografis dari perusahaan induknya, Facebook, untuk kemudian menyortir pengguna agar pengiklan bisa menentukan target yang lebih spesifik.

Baca juga: Instagram Diam-diam Uji Pelacakan Lokasi Pengguna untuk Iklan

Aplikasi jenis lain seperti asisten digital Siri, Google Assistant, dan Amazon Alexa mendengarkan pengguna sepanjang waktu sehingga bisa langsung merespon permintaan.

Inilah, antara lain, yang mungkin memicu kecurigaan terhadap Instagram. Mosseri pun mafhum.
|
"Kami tidak melihat pesan pribadi Anda, kami tidak menguping percakapan Anda, hal itu akan menjadi masalah besar. Tapi saya tahu Anda tidak akan benar-benar percaya pada saya," pungkas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com