KOMPAS.com - Samsung memperkenalkan chip modem baru, Exynos Modem 5300 yang memungkinkan ponsel berkomunikasi melalui konekvititas satelit, walau berada di daerah terpencil.
Melalui laman resmi perusahaan, Exynos Modem 5300 selain memungkinkan pengguna berkomunikasi menggunakan konektivitas satelit, mereka juga akan mendapat dukungan jaringan 5G Non-Teresterial Networks (NTN).
Kehadiran chip modem ini bisa dikatakan serupa dengan fitur konektivitas satelit (Emergency SOS) milik Apple yang disematkan ke iPhone 14 series.
Baca juga: Bukan Gimmick, Komunikasi Satelit iPhone 14 Benar-benar Selamatkan Nyawa
“Samsung ingin memimpin dan memajukan ekosistem komunikasi teresterial-NTN secara hybrid di seluruh dunia, untuk mempersiapkan kedatangan jaringan 6G,” ungkap Executive Vice President of Communication Processor Development at Samsung Electronics, Min Goo Kim.
NTN merupakan teknologi komunikasi yang mengandalkan satelit atau perangkat yang tidak terdaftar internet (mobile non-teresterial) agar dapat membawa konektivitas ke wilayah-wilayah yang tidak terjangkau internet, seperti, pegunungan, gurun, bahkan di tengah laut.
Hal ini juga penting untuk memantau pengoperasian di daerah bencana alam, dan sebagainya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Samsung menyebut pihaknya telah mengimplementasi standar yang ditetapkan oleh badan standarisasi internasional 3GPP (3rd Generation Partnership Project).
Standar yang ditetapkan bernama Release 17. Standar “Release 17” diterapkan untuk memastikan interoperabilitas (kemampuan untuk saling terhubung) antara jaringan telekomunikasi, perangkat keras (hardware), hingga perangkat lunak (software) yang dikembangkan produsen smartphone.
Cara kerja dari NTN ini dimulai dari seseorang yang mengirim pesan ke satelit. Sinyal dari pesan tersebut akan diterima dan dipantulkan ke stasiun bumi (ground station). Lalu, pesan tersebut akan dikirim ke jaringan seluler biasa untuk diterima pengguna lain.
Baca juga: 10 Teknologi Smartphone Terkini, dari Komunikasi Satelit hingga Chip Khusus
Ilustrasi komunikasi di atas bisa dilakukan secara dua arah. Dilansir KompasTekno dari GSM Arena, Sabtu (25/2/2023), teknologi ini memungkinkan pengguna tidak hanya mengirim pesan berupa teks, tetapi juga dalam bentuk foto/video beresolusi tinggi di masa mendatang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.