Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Ir. Dimitri Mahayana, M. Eng, CISA, ATD
Dosen STEI ITB & Founder Lembaga Riset Telematika Sharing Vision Indonesia

Dimitri Mahayana adalah pakar teknologi informasi komunikasi/TIK dari Bandung. Lulusan Waseda University, Jepang dan ITB. Mengabdi sebagai Dosen di STEI ITB sejak puluhan tahun silam. Juga, meneliti dan berbagi visi dunia TIK kepada ribuan profesional TIK dari ratusan BUMN dan Swasta sejak hampir 20 tahun lalu.

Bisa dihubungi di dmahayana@stei.itb.ac.id atau info@sharingvision.com

kolom

Waspada! Ransomware Terus Merajalela dan Ini Rekomendasinya (Bagian II - Habis)

Kompas.com - 26/08/2023, 08:23 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SEPERTI yang telah kita ketahui sebelumnya bahwa serangan ransomware telah menimbulkan risiko serius terhadap reputasi dan operasional perbankan syariah Indonesia.

Penulis merekomendasikan dua langkah utama dalam mengantisipasi serangan ransomware apapun tipenya.

Baca juga: Waspada! Ransomware Terus Merajalela dan Ini Rekomendasinya (Bagian I)

Langkah pertama, yaitu perlunya penguatan dan perbaikan di bidang IT, baik dari sisi Digital Management Talent, maupun dari sisi IT Governance yang di dalamnya termasuk mencakup Data Governance dan Security Governance yang praktis dan implementable.

Penguatan Digital Talent Management perusahan secara keseluruhan, terutama di bidang IT Security sangat diperlukan guna memastikan kecukupan dan kelengkapan organisasi IT Security dan pemenuhannya serta meningkatkan kapabilitas analisa keamanan dengan keberadaan security data scientist.

Pada 2022 lalu, memang ada kenaikan jumlah cybersecurity professional dengan total sekitar 4,66 Juta secara global atau meningkat 11 persen (YoY).

Namun, secara global, bidang cybersecurity masih kekurangan SDM hingga sebesar 3,42 juta orang merujuk riset “The 2022 ISC2 Cybersecurity Workforce Study”.

Di Amerika Serikat saja, terdapat lebih dari 700.000 lowongan pekerjaan di bidang cybersecurity yang tidak terisi, menurut data dari Cybersecurity Ventures.

Apalagi di Indonesia, masih terus kekurangan tenaga ahli keamanan siber hingga saat ini. Hasil survei SecLab BDO Indonesia terhadap talenta TI di Indonesia menunjukkan, hanya 1 dari 10 lulusan teknologi yang berminat mendalami keamanan siber.

Padahal, pada pasar kerja global 2025, Indonesia membutuhkan 6 juta pekerja di keamanan siber dan 1 juta pekerja pada perlindungan privasi.

Sementara itu, penguatan IT Governance, yang di dalamnya termasuk mencakup Data Governance dan Security Governance yang praktis dan implementable sangatlah diperlukan.

Beberapa hal yang terkait di antaranya, yaitu perusahaan harus dapat selalu memastikan apakah SDLC dilakukan secara lengkap, bagaimana security health check dilakukan secara rutin dan menyeluruh mulai dari hal-hal kecil serta pentingnya memiliki DRP (Disaster Recovery Procedure) yang selalu update dan diuji secara berkala.

Selain itu, perlu dilakukan pengukuran data governance maturity level perusahaan secara rutin. Data governance maturity level perusahaan diharapkan minimal dapat mencapai level 4 dari skala 5 di semua control objective.

Pastikan pengawasan data governance ini berjalan dengan integrasi man-machine (integrasi people dengan AI).

Pastikan juga pengawaan keamanan database, data warehouse, datalake, dan data mart dengan disertai selalu back up data, secure backup, dan test restoration.

Langkah kedua yang juga cukup penting dalam mengantisipasi serangan ransomware, yaitu perlu adanya penggunaan AI Tools seperti FDS (Fraud and Security Detection System).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com