Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Langkah Menyongsong Kematian Windows XP

Kompas.com - 19/12/2013, 09:03 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Logo booting Windows XP

KOMPAS.com — Microsoft akan menghentikan dukungan extended support terhadap Windows XP pada 8 April 2014, 13 tahun sejak sistem operasi tua itu pertama kali diluncurkan pada  2001 silam.

Dengan dihentikannya dukungan tersebut, Windows XP tak akan menerima update keamanan lagi dari Microsoft. Keamanan komputer-komputer yang menggunakan sistem operasi itu pun akan menjadi rentan.

Pertengahan tahun ini, misalnya, sempat muncul kabar bahwa para peretas sedang menanti saat "kematian" Windows XP untuk menyerang OS tersebut saat tak dilindungi lagi oleh tuannya.

Ketika ditemui seusai acara kunjungan Microsoft ke TK Islam Al-Azhar 22, Semarang, Selasa (17/12/2013) kemarin, Windows Business Group Head Microsoft Lucky Gani mengatakan, pihaknya memiliki langkah-langkah tersendiri dalam menyongsong "kematian" XP untuk mendorong pengguna beralih ke Windows yang lebih baru.

1. Yang pertama adalah meningkatkan awareness terhadap penghentian dukungan XP, bahwa security patches akan distop. Dalam hal ini, salah satu upaya Microsoft diwujudkan dengan selalu mengumumkan waktu berakhirnya support terhadap Windows XP setiap bulan pada tanggal 8.

2. Memudahkan proses migrasi dari Windows XP ke Windows 7 atau 8, antara lain melalui dukungan teknis di situs technet.microsoft.com.

3. Bekerja sama dengan partner hardware macam Lenovo, Hewlett-Packard, dan lain-lain untuk memproduksi komputer berbasis Windows 8.

4. Menggelar Microsoft Technology Experience Center yang antara lain berisi seminar interaktif dan sesi hands-on untuk menyosialisasikan produk-produk perangkat lunak.

5. Menggaet "pelanggan terpilih", yaitu kalangan korporat untuk beralih ke Windows 8. Lucky mencontohkan Indosat yang pada awal November lalu berkomitmen melakukan migrasi ke sistem operasi baru tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com