Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin, Kemenkominfo Minta Operator Laporkan Penyadapan

Kompas.com - 14/03/2015, 16:08 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyadapan yang diduga terjadi pada operator layanan telekomunikasi Indonesia jadi perhatian khusus pemerintah Indonesia. Melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia (Kemenkominfo) dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia, pemerintah pun meminta para operator melaporkan hasil investigasi mereka pada Senin (16/3/2015) mendatang.

"Saya kira hal seperti ini yang akan dibahas Senin, semua yang terkait dengan penyadapan," ujar Kepala Humas Kemenkominfo Ismail Cawidu dalam pesan singkatnya ke KompasTekno, Sabtu (14/3/2015).

"Pada hari Senin, rapat terbatas dengan BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia). Dari hasil pembahasan terhadap laporan investigasi mereka menjadi acuan tindak lanjut seperti apa," imbuhnya.

Para operator yang dipanggil untuk menyerahkan hasil investigasinya, antara lain Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Tri, Smartfren, dan Esia. "Semua operator selular. Telkom tidak," pungkas Ismail.

Kabar terbaru soal penyadapan tersebut termuat dalam dokumen berjudul "Intro to the VPN Exploitation Process" yang diunggah ke situs Snowden Archive. Situs ini sendiri berisikan dokumen-dokumen rahasia yang pernah diungkap oleh Edward Snowden, seorang mantan karyawan kontrak NSA yang kini banyak membocorkan rahasia keamanan internet.

Halaman 42 dokumen berbentuk file presentasi itu menyebutkan bahwa National Security Agency (NSA) diketahui berhasil menyadap berbagai lembaga keuangan di berbagai negara, salah satunya Bank Negara Indonesia. Dokumen juga menyebut penyadapan dilakukan menggunakan jalur virtual private network (VPN) jaringan Flexi dari Telkom.

Lembaga keuangan lain yang masuk target operasi penyadapan ini adalah Kabul Bank. Lembaga sandi negara Amerika Serikat itu juga disebut berhasil memata-matai lembaga pemerintah negara lainnya, seperti Meksiko dan Turki.

Selain lembaga keuangan, dokumen lain milik Snowden juga mengungkap bahwa NSA memiliki kunci enkripsi keamanan pada kartu SIM yang dibuat oleh Gemalto. Selain NSA, kunci serupa juga dimiliki oleh lembaga agen rahasia Inggris, GCHQ.

Menurut dokumen ini, dengan "kunci" enkripsi yang dimiliki, NSA dan GCHQ bisa melakukan penyadapan telepon tanpa terlebih dahulu membuat surat perintah, meminta izin dari perusahaan penyedia layanan komunikasi seluler, atau pihak pemerintah luar.

Kartu SIM buatan Gemalto tersebut juga dipakai oleh lebih dari 450 operator seluler di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Selain penyadapan terhadap lembaga perbankkan dan kartu SIM buatan Gemalto, dokumen Snowden juga mengungkap penyadapan yang dilakukan Pemerintah Selandia Baru terhadap operator seluler di Indonesia, Telkomsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Banyak yang Tahu, Logo Apple di iPad Pro 2024 Punya Fungsi 'Tersembunyi'

Belum Banyak yang Tahu, Logo Apple di iPad Pro 2024 Punya Fungsi "Tersembunyi"

Hardware
Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com