Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTube Kids Dituding Menipu Anak-anak

Kompas.com - 09/04/2015, 08:10 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber Recode
KOMPAS.com - Google berniat meluncurkan YouTube Kids sebagai layanan video dalam versi yang ramah anak. Tapi jauh panggang dari api, aplikasi tersebut justru digugat oleh sekelompok advokat karena tuduhan menyelipkan iklan dengan cara yang menipu.

Kelompok penggugat itu beranggotakan, antara lain Center for Digital Democracy, the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry dan the Consumers Union. Mereka mengirimkan surat keberatan dan permohonan investigasi pelanggaran kepada US Federal Trade Commission.

"Video yang diputar untuk anak-anak pengguna YouTube Kids mencampurkan iklan dan konten lain dengan cara yang menipu dan tidak sehat untuk anak-anak. Bahkan iklan tersebut tidak akan boleh ditayangkan melalui siaran terestrial atau kabel," begitu isi surat tersebut seperti dikutop KompasTekno dari Recode, Rabu (8/4/2015).

Google meluncurkan aplikasi YouTube Kids pada Februari lalu dengan tujuan menyediakan konten video yang aman untuk ditonton anak-anak. Bahkan di iTunes, aplikasi ini diberikan rating untuk anak-anak usia lima tahun dan di bawahnya.

Video-video yang ada di dalamnya terbatas pada konten yang dinilai cocok untuk usia muda, bahkan disematkan juga fitur pengamanan agar orang tua bisa membatasi waktu serta kemampuan pencarian pada aplikasi tersebut.

Masalahnya, menurut kritik para advokat itu, aplikasi tersebut menampilkan kanal bersponsor untuk perusahaan sejenis McDonald's dan pembuat mainan macam Mattel's Fisher-Price. Lalu Google menggunakan metode yang mencampurkan film kartun tentang karakter tertentu dengan iklan mainan berdasarkan karakter serupa.

Kelompok advokat sangat keberatan dan menilai metode itu curang. Sementara itu di sisi lain, YouTube sendiri berjanji tidak menyelipkan iklan makanan dan minuman dalam aplikasi untuk anak-anak.

"Kami bekerja sama dengan sejumlah rekan serta kelompok advokasi anak saat mengembangkan YouTube Kids. Meskipun begitu, kami tetap terbuka menerima kritik dan saran untuk memperbaiki aplikasi. Saat ini kami tidak dihubungi secara langsung oleh mereka yang menandatangani petisi yang dimaksud, dan tidak sepaham dengan keberatan yang mereka ajukan," ujar juru bicara YouTube pada Reuters.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kedaulatan Digital, 'Sovereign AI', dan Yurisdiksi Negara (Bagian I)

Kedaulatan Digital, "Sovereign AI", dan Yurisdiksi Negara (Bagian I)

Internet
Google 'All-in AI', 10 Produk Baru dan Disebut 121 Kali pada I/O 2024

Google "All-in AI", 10 Produk Baru dan Disebut 121 Kali pada I/O 2024

Software
Tablet HMD T21 Dirilis, Bawa Spesifikasi Mirip Nokia T21

Tablet HMD T21 Dirilis, Bawa Spesifikasi Mirip Nokia T21

Gadget
HP Sony Xperia 1 VI Meluncur, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera 48 MP

HP Sony Xperia 1 VI Meluncur, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera 48 MP

Gadget
Gmail Kedatangan AI Gemini, Bisa Rangkum Isi E-mail, Bikin Draft, dll.

Gmail Kedatangan AI Gemini, Bisa Rangkum Isi E-mail, Bikin Draft, dll.

Software
WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Jadi Mirip Android dan Warna Lebih Terang

WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Jadi Mirip Android dan Warna Lebih Terang

Software
Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com