Ini Hasil Uji Ketahanan Baterai Galaxy S6 Edge

Perlu diketahui, S6 dan S6 Edge mengusung baterai berkekuatan 2600 mAH. Tak seperti pendahulunya, kedua perangkat menggunakan baterai unibody yang tak bisa dipisahkan dari tubuh ponsel. Alias tidak bisa diganti-ganti.

Untuk memastikan apakah ketahanan baterai S6 kuat atau lemah, Nirave Gondhia dari AndroidAuthority  melakukan pengujian. Pada hari pertama S6 Edge setelah dibuka dari kotaknya, Gondhia melakukan berbagai aktivitas standar melalui ponsel pintar tersebut.

Selama 36 menit, Gondhia menggunakan S6 Edge untuk bermain game. Selanjutnya, 28 menit dilakukan untuk melakukan panggilan. Aplikasi yang dijalankan paling lama adalah aplikasi arus video, yakni selama 1 jam 11 menit.

Penggunaan aplikasi lain, seperti Facebook dan Twitter hanya diakses sesaat selama berkali-kali. Kecerahan layar dimaksimalkan selama 1 jam 59 menit. Setelahnya, kecerahan diturunkan untuk menghemat baterai.

Dengan penggunaan semacam itu, dilansir KompasTekno, Selasa (14/4/2015), S6 Edge mampu bertahan hingga 14 jam 11 menit dari kondisi baterai penuh. Namun, tak menutup kemungkinan ketahanan baterai dapat lebih lama atau cepat. Pada dasarnya, semua tergantung penggunanya.

Hanya saja, pengujian yang dilakukan Gondhia bersumbu pada kebiasaan-kebiasaan umum para pengguna ponsel pintar.

Yang perlu diketahui, 10 persen pertama setelah baterai terisi penuh akan cepat terbuang. Setelahnya, baterai bakal lebih stabil dan terjaga. Jika baterai bisa bertahan hingga 14 jam, berarti S6 dan S6 Edge dapat difungsikan secara maksimal pada jam kerja, yakni pukul 09.00 hingga puku 17.00.

Pasalnya, di waktu-waktu itu, penggunaan ponsel pintar sangat fundamental. Setelah jam kerja berakhir, baterai S6 dan S6 Edge juga masih bisa difungsikan tanpa harus mengisi ulang daya.