Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nokia Resmi Akuisisi Alcatel-Lucent Rp 215 Triliun

Kompas.com - 15/04/2015, 13:42 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber TechCrunch
KOMPAS.com - Nokia resmi mengakuisisi perusahaan layanan jaringan telekomunikasi Alcatel-Lucent dengan nilai 16,6 miliar dollar AS atau setara Rp 215 triliun, Rabu (15/4/2015).

Berbagai spekulasi muncul menyusul kemitraan kedua perusahaan. Beberapa menganggap ini adalah usaha Nokia untuk kembali membidik pasar smartphone setelah tahun lalu divisi tersebut dijual ke Microsoft.

Santer pula isu bahwa kerjasama tersebut guna membangun kekuatan jaringan 5G. Saat ini, belum ada perusahaan yang merilis jaringan 5G.

Jaringan tersebut memungkinkan akses internet yang lebih cepat dari yang pernah ada. Untuk Indonesia, saat ini berbagai layanan jaringan telekomunikasi baru dalam tahap penguatan jaringan 4G.

Beberapa waktu terakhir, Alcatel-Lucent kerap dikabarkan sedang membangun jaringan 5G. Disinyalir, akuisisi Nokia adalah motif tersembunyi untuk mengantungi paten 5G Alcatel-Lucant.

"Alcatel-Lucant memiliki paten-paten penting dalam ruang 5G dan Nokia juga ingin terlibat dalam teknologi-teknologi itu. (Akuisisi) ini tentu untuk membawa pamor Nokia kembali ke pasar," kata pendiri lembaga penelitian Constellation Research Ray Wang, sebagaimana dilaporkan Techcrunch dan dihimpun KompasTekno.

Sedikit berbeda, Jack Gold, pimpinan firma konsultan mobile Jack Gold and Associates mengatakan bahwa rencana akuisisi Nokia adalah untuk mengekspansi skala usahanya.

"Alasan yang lebih besar adalah untuk berkompetisi dengan Huawei dan Ericsson," kata Gold.

Seperti diketahui, Huawei adalah vendor perangkat cerdas dan sekaligus perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi yang berbasis Tiongkok. Saat ini, Huawei juga sedang menggodok jaringan 5G yang katanya bakal diluncurkan 2020 mendatang.

Ericsson pun demikian. Pabrikan Swedia ini sempat bermitra dengan Sony dalam menelurkan perangkat mobile. Namun, belakangan Ericsson fokus pada layanan dan teknologi komunikasi. Alcatel-Lucent sudah lama terintegrasi dengan Ericsson.

Gold menilai, langkah akuisisi Nokia terhadap Alcatel-Lucant adalah usaha untuk memperluas skala usaha dengan waktu singkat. Makanya, Nokia membeli Alcatel-Lucant yang notabene berafiliasi dengan Ericsson.

Berbagai kabar terkait taktik bisnis di belakang akuisisi Nokia ini masih terus bergulir. "Kombinasi kedua perusahaan adalah untuk menyediakan konektivitas yang lancar untuk semua orang," begitu pernyataan resmi dari Nokia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com