Tak Puas, Elon Musk Dirikan Sekolah

Apa alasan di balik keputusan tersebut? Menurut Musk, seperti KompasTekno rangkum dari The Verge, Sabtu (23/5/2015), ia merasa bahwa sekolah umum tidak memberikan pendidikan seperti yang diinginkannya.

Oleh karena itulah, pria yang juga CEO dari SpaceX tersebut mendirikan sebuah sekolah khusus bernama Ad Astra bagi anak-anaknya.

"Mereka (sekolah umum) tidak melakukan hal yang saya pikir seharusnya dilakukan. Kemudian saya berpikir, baiklah, mari melihat apa yang bisa dilakukan. Mungkin menciptakan sebuah sekolah akan lebih baik," ujarnya dalam sebuah sesi wawancara dengan Beijing Television beberapa waktu lalu.

Untuk mendirikan sekolah tersebut, pria yang sering disebut sebagai Iron Man dunia nyata ini meminta bantuan dari salah seorang guru di sekolah anaknya. Saat ini, sang guru tersebut dikatakan sudah menjadi salah satu staf pengajar di Ad Astra.

Musk sendiri menjamin bahwa cara memberikan pelajaran yang diberikan guru kepada muridnya berbeda dari sekolah kebanyakan. Musk menyatakan, pembelajaran di sekolah harus berpusat pada penyelesaian sebuah masalah.

"Sangat penting untuk mengajarkan penyelesaian masalah, atau mengajarkan ke sebuah masalah dan bukan alatnya," kata Musk.

Musk menyontohkan, apabila sebuah sekolah umum ingin mengajarkan cara kerja sebuah mesin, sekolah tersebut hanya akan memberikan informasi mengenai obeng.

Sementara itu, di Ad Astra, cara pengajarannya adalah langsung membongkar mesin tersebut.

"Ini mesinnya. Sekarang mari dibongkar. Bagaimana cara membongkarnya? Oh, Anda memerlukan obeng," tutur Musk.

Pada perkembangannya, sekolah tersebut tidak hanya dikhususkan bagi anak-anak Musk. Ia mengizinkan anak-anak pegawai dari perusahaannya untuk bersekolah di Ad Astra.

Musk mengungkapkan, saat ini ada 14 anak dengan umur setara Sekolah Dasar yang bersekolah di Ad Astra. Sebagian besar dari murid itu merupakan anak pegawai perusahaannya sendiri, SpaceX.

Sekolah itu sendiri masih terlihat kecil dan masih bersifat eksperimen. Akan tetapi, murid-murid sekolah tersebut tampak sangat menikmati pelajaran yang ada. Jumlah muridnya pun dikatakan akan bertambah hingga 20 siswa menjelang pertengahan tahun ini.