Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mark Zuckerberg Memilih Buku Sejarah Islam

Kompas.com - 09/06/2015, 11:06 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com — Tahun baru, awal baru, resolusi baru. CEO Facebook Mark Zuckerberg mempunyai resolusi khusus saat memasuki tahun 2015 yang kini telah berjalan enam bulan.

Sederhana saja, Zuckerberg menargetkan membaca buku yang penting bagi masyarakat setiap dua minggu sekali. Setelahnya, ia ingin mendiskusikan buku yang dibaca kepada para pengguna Facebook.

Klub buku Zuckerberg, A Year of Books, fokus pada ide-ide besar terkait masyarakat dan bisnis. Sejauh ini, setidaknya buku-buku dengan tema tersebut yang menjadi ''makanan'' Zuckerberg setiap dua minggu.

Namun, ada yang berbeda dari buku ke-11 yang ia pilih. Zuckerberg tiba-tiba terkesan religi setelah memilih membaca The Muqaddimah yang ditulis sejarawan Islam, Ibn Khaldun, pada tahun 1377.

Judul The Muqaddimah berarti ''perkenalan''. Buku tersebut sebenarnya tak secara khusus membahas Islam. Buku ini bercerita tentang sejarah manusia dan alam semesta. Lebih luas, The Muqaddimah berusaha menemukan elemen universal yang lebih logis dalam membahas perkembangan umat manusia.

Ilmu sejarah Khaldun yang revolusioner menobatkannya sebagai salah satu pemikir dasar sosiologi modern. Pada abad 20, sejarawan Inggris Arnold J menyebut The Muqaddimah sebagai filosofi sejarah.

Zuckerberg pun mempunyai penilaian sendiri terkait The Muqaddimah, yang ia lontarkan dalam Page Facebook pribadinya. Menurut dia, The Muqaddimah merupakan buku yang menawarkan ruang diskusi seluas-luasnya.

Katanya, ada banyak hal yang dulu diyakini benar. Namun, 700 tahun setelahnya hal tersebut terbukti salah seiring dengan perkembangan hidup khalayak bumi.

"Buku ini adalah sejarah dunia yang ditulis seorang intelek pada tahun 1300-an. Fokusnya pada proses masyarakat dan budaya mengalir, termasuk kreasi perkotaan, politik, perdagangan, dan ilmu pengetahuan," begitu tertulis dalam laman pribadi Zuckerberg, sebagaimana dikutip BusinessInsider dan dilansir KompasTekno, Senin (8/6/2015).

Zuckerberg menambahkan, apa yang dipahami sekarang akan menarik pada kemudian hari. Hal itu untuk melihat sampai kapan sesuatu dianggap benar hingga terbukti sebaliknya.

Sebab, sesungguhnya tak ada kebenaran yang absolut. Tak ada pula yang permanen, kecuali perubahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com