Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaskus Dihebohkan Penggelapan Dana Rekening Bersama

Kompas.com - 14/09/2015, 11:43 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — Forum online Kaskus belakangan diramaikan oleh kasus penipuan yang menimpa sejumlah member (anggota). Salah satu penyedia rekening bersama (rekber) dengan nama akun Blackpanda diduga membawa lari sejumlah uang hasil transaksi dari para anggota tersebut di forum jual beli (FJB) itu.

Kasus bermula saat salah seorang anggota FJB Kaskus menggunakan rekening bersama yang dikelola oleh Blackpanda.

Rekening bersama menjadi salah satu metode yang disukai oleh anggota Kaskus untuk melakukan jual beli di forum tersebut.

Di sini, pengelola rekening bertindak sebagai pihak ketiga. Setelah pembeli menyetorkan uang ke pengelola rekening bersama, penjual akan mengirimkan barangnya. Setelah barang diterima pembeli, baru pengelola rekening mentransfer uang ke penjual.

Namun, beberapa anggota Kaskus yang berjualan di FJB dan menggunakan jasa Blackpanda melaporkan bahwa mereka tidak menerima transfer dana dari pembeli yang dititipkan lewat rekber.

"Sudah seminggu lbh dana kami semua tidak ada kabar dimana rimbanya, saya selaku seller lama di kaskus yg dri dulu cari duid di kaskus MHN ke admin2 kaskus untuk membantu kami," tulis salah satu pengguna Kaskus dengan ID feirha.

Pantauan KompasTekno, Senin (14/9/2015), kasus ini masih menjadi perbincangan panas di forum Kaskus walau telah mengemuka sejak minggu lalu. Diperkirakan, total dana yang dibawa kabur oleh Blackpanda jumlahnya mencapai 360 juta.

(Pihak Kaskus telah menyampaikan komentarnya mengenai kasus ini, baca dalam berita:
"Mimin" Kaskus Komentari Penggelapan Dana di Rekber)

Nilai tersebut diprediksi masih akan terus bertambah karena makin banyak seller (anggota forum yang berjualan di Kaskus) yang melaporkan kasusnya terkait akun rekber Blackpanda.

Sejumlah anggota Kaskus mengatakan, uang yang digelapkan oleh Blackpanda tersebut dipakai untuk berjudi. Pasalnya, kasus seperti ini sebelumnya juga pernah terjadi, tetapi saat itu masih bisa diselesaikan dan tidak melibatkan banyak seller.

Blackpanda yang diketahui memiliki nama asli dengan inisial RW dan berdomisili di Surabaya memberikan penjelasan di Kaskus. "Rekber blackpanda sementara stop dulu melayani transaksi dikarenakan adanya selisih antara pembukuan kami dan saldo di bank," tulisnya.

Community Manager Kaskus menutup thread milik Blackpanda dan sedang melakukan penyelidikan. "Saat ini, kami sedang melakukan audit. Perkembangan lebih lanjut akan kami kabari," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com