Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan, "Pokemon Go" Raup Rp 184 Miliar?

Kompas.com - 13/07/2016, 12:08 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber SlashGear

KOMPAS.com - Pokemon Go diperkirakan telah meraup pendapatan 14 juta dollar AS atau senilai Rp 184 miliar. Angka itu bisa dibilang bombastis, sebab Pokemon Go baru dirilis resmi selama sepekan di sebagian kecil negara.

Prediksi pendapatan Pokemon Go dilansir oleh firma analis bernama SuperData Research. Firma tersebut membeberkan estimasi berdasarkan jumlah pengunduh dan potensi pemasukan dari Pokemon Go.

Jika estimasi itu benar, maka Pokemon Go telah mengalahkan game Pokemon lain bertajuk Pokemon Shuffle, sebagaimana dilaporkan SlashGear dan dihimpun KompasTekno, Rabu (13/7/2016).

Pokemon Shuffle hingga kini telah meraup pendapatan lebih kurang sama dengan perkiraan Pokemon Go. Hanya saja, Pokemon Shuffle telah melalang buana selama dua tahun.

Estimasi pendapatan Pokemon Go juga mengalahkan suksesornya Ingress. Game yang juga berbasis augmented-reality itu hanya meraup 1 juta dollar AS alias Rp 13 miliar sejak dirilis pada 2013 lalu.

Meski mendulang sukses pada pekan debutnya, SuperData memprediksi popularitas Pokemon Go tak akan selamanya di atas awan. Menurut firma itu, Pokemon Go bakal mulai mandek bulan depan.

SuperData menyebut jumlah pengguna aktif Pokemon Go akan perlahan menciut. Sebab, banyak pemain yang hanya terbawa arus tren.

Ramalan itu bisa benar namun bisa juga meleset. Jika akhirnya pemain benar-benar terikat dengan Pokemon Go, tentu mereka bisa terus memainkannya dalam waktu lama.

Demam Pokemon Go sudah dimulai sejak awal perilisannya. Game tersebut dirilis Nintendo bekerja sama dengan Pokemon Company dan pengembang Niantic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com