Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Samarinda Buka Posko Ganyang Malaysia

Kompas.com - 09/06/2009, 18:22 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com — Kader dan simpatisan organisasi massa Patriot Nasional membuka Posko Pendaftaran Ganyang Malaysia di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Mereka menyatakan siap membantu TNI mempertahankan perairan Ambalat sebagai hak daulat Indonesia meskipun lebih memilih diplomasi guna mengatasi klaim sepihak Negeri Jiran.

"Kami sebagai warga negara terpanggil untuk menjaga kedaulatan bangsa sehingga posko kami buka," kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah Patriot Nasional (Patron) Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Rani Andika, di Samarinda, Selasa (9/6).

Andi Rani yang mengaku pengacara dan pengusaha batu bara itu mengklaim sekitar 1.500 orang mendaftar di posko Samarinda yang dibuka pada Kamis (4/6) lalu. Posko berada di suatu rumah makan di tepi Jalan Pelita yang juga menjadi tempat Forum Rukun Tetangga Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Samarinda Utara.

Andi Rani menyatakan, posko-posko lainnya dibuka di delapan kabupaten dan kota di Kaltim. "Yang belum dibuka ada di Kota Bontang dan empat kabupaten yakni Penajam Paser Utara, Kutai Barat, Tana Tidung, dan Bulungan. Selama ini kami berhasil mengumpulkan sekitar 7.500 orang pendaftar," katanya mengklaim.

Sebagian dari pendaftar, lanjut Andi Rani, dikirim dan dilatih di Tangerang, Banten, dalam pengawasan Patron pusat yang mengklaim sebagai pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Setiap warga wajib membela negara dalam kondisi darurat. Dalam kasus Ambalat, kami minta pemerintah menyelesaikannya lewat diplomasi," katanya.

Tenang

Kepala Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Letnan Kolonel Laut (KH) Tony Saiful mengatakan, kondisi di perairan ambang batas laut atau Ambalat di Laut Sulawesi relatif tenang.

Lima hari ini tidak ada pelanggaran wilayah oleh kapal-kapal dan pesawat-pesawat Malaysia, kata Tony di Kota Surabaya, Jawa Timur. TNI Angkatan Laut mencatat terjadi 14 kali pelanggaran wilayah Indonesia oleh Malaysia sejak awal 2009.

Meskipun situasi relatif tenang, lanjut Tony, enam KRI milik TNI Angkatan Laut masih berpatroli amat dekat dengan perairan perbatasan Indonesia-Malaysia. Patroli udara oleh pesawat Nomad milik TNI AL juga dilaksanakan setiap hari.  

"Kami memperkecil peluang Malaysia melanggar lagi dengan patroli di perbatasan," kata Tony.

Tony juga mengakui adanya kegelisahan kalangan nelayan Kaltim bagian utara terkait beroperasinya kapal-kapal berpukat harimau berbendera Malaysia. "Kalau beroperasi di Indonesia, jangankan kapal Malaysia, kapal Indonesia pasti kami tangkap karena aturan masih melarang pemakaian pukat harimau atau trawl," katanya.

TNI AL, tambah Tony, tidak bisa mempersoalkan kapal-kapal trawl Malaysia yang beroperasi dalam wilayah negara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com