Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kemanan Negara

Polri: Kominfo Harus Tutup Situs Provokatif

Kompas.com - 23/08/2010, 16:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Kepala Bareskrim Polri Komjen Ito Sumardi menegaskan, munculnya situs-situs bersifat provokatif atau membahayakan stabilitas negara harus segera direspons cepat oleh tiap-tiap institusi terkait. Munculnya situs provokatif, seperti dukungan pembebasan terhadap Amir Jama'ah Ansharut Tauhid, seharusnya segera ditutup tanpa harus ada permintaan dari Polri.

"Untuk masalah-masalah yang tadi disampaikan, apa itu situs porno atau yang sifatnya provokatif, itu memang tanggung jawab Menkominfo, tidak perlu diminta lagi oleh Polri," kata Ito Sumardi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/8/2010).

Menurutnya, Kemenkominfo sebagai institusi terkait dengan pengawasan di dunia maya harus bisa melakukan langkah-langkah responsif. "Sekarang ini kan masing-masing institusi terkait juga punya tugas dan kewajiban untuk menjaga keamanan dan ketertiban nasional. Masing-masing punya tugasnya secara proporsional," ujarnya.

Ito menambahkan, hingga saat ini Polri memang belum pernah meminta secara resmi kepada Kemenkominfo untuk menutup situs-situs yang menyatakan dukungan pembebasan terhadap Abu Bakar Ba'asyir. Dia menyerahkan hal tersebut sepenuhnya pada kewenangan yang dimiliki Kemenkominfo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com