Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Berners-Lee, Manusia Bisa Berinternet

Kompas.com - 30/09/2010, 03:34 WIB

PEPIH NUGRAHA

”Sir, tunggu sebentar! Bolehkah saya mengambil foto Anda?””Untuk apa?””Saya bermaksud menulis profil tentang Anda dan saya harus melengkapinya dengan foto.””Saudara dari mana?””Saya dari Indonesia, jurnalis!””Apa yang mau Saudara tulis tentang saya?””Sebagai penemu World Wide Web.”

Demikian percakapan Kompas dengan Sir Timothy Berners-Lee beberapa saat setelah yang bersangkutan menyampaikan paparannya di forum Nokia World 2010 yang berlangsung di London, 14-15 September lalu. Berners-Lee adalah ”inventor besar” bidang teknologi informasi yang memungkinkan setiap pengguna internet di belahan dunia mana pun bisa berselancar di dunia maya dengan mengetik ”www” untuk setiap alamat situs yang mereka tuju.

Benar, Berners-Lee adalah penemu World Wide Web (WWW). Di depan 3.000 peserta, yang antara lain para pembuat peranti lunak untuk ponsel pintar dan internet mobile serta jurnalis, Berners-Lee menyampaikan materinya dengan cepat.

Sama sekali di luar dugaan, dia tampil di forum besar seperti itu hanya dengan secarik kertas putih di tangannya, berisi poin-poin yang akan disampaikannya, itu pun sering tak diliriknya. Secarik kertas itu terkesan hanya sebagai ”teman” kesepian saja. Padahal, semua pembicara di Nokia World 2010 menggunakan teknologi pemaparan yang canggih, bahkan sesekali dipadu dengan potongan film atau video, juga foto-foto slide yang ditayangkan di empat layar lebar berbentuk melengkung yang bisa dipandang dari berbagai sudut.

Sama sekali tidak identik dengan temuan paling berpengaruh pada abad teknologi informasi, Berners-Lee menyampaikan penjelasannya tanpa bantuan teknologi yang ditemukannya. Alhasil, empat layar lebar itu diam statis, sekadar menayangkan namanya saat ia berbicara.

Selesai berbicara dan mengundang tepuk tangan berkepanjangan, Berners-Lee diam-diam turun dari podium dan menyelinap ke luar. Tidak ada seorang pun yang mengantarkannya. Kompas menguntitnya karena keperluan untuk mengambil fotonya, sekalian tanya-jawab singkat jika memungkinkan. Untuk pertanyaan, dia tak bersedia menjawabnya dengan alasan ada acara yang harus segera dihadiri. Tetapi untuk berpose, dia bersedia meluangkan waktu beberapa detik setelah menyampaikan beberapa pertanyaan, sebagaimana percakapan di atas.

Lahir di London, 8 Juni 1955, Berners-Lee, yang biasa dipanggil ”TimBL”, adalah insinyur dan ilmuwan komputer Inggris. Ia adalah salah seorang profesor Massachusetts Institute of Technology (MIT) berkat penemuannya itu, WWW. Ia menyampaikan proposal penemuannya itu pada Maret 1989 dan setahun kemudian menulis software web untuk pertama kali.

Dibantu Robert Cailiau, ilmuwan komputer Belgia, dan beberapa mahasiswa muda di CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir), Berners-Lee sukses menerapkan penemuannya itu pada 6 Agustus 1991, di mana saat itu terjadi komunikasi antara klien HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan server melalui internet. HTTP merupakan fondasi data komunikasi untuk World Wide Web yang ditemukan Berners-Lee. Pada tanggal tersebut, lahirlah situs web pertama di CERN dengan alamat http://info.cern.ch/hypertext/www/theprojet.html, yang sekarang disingkat menjadi http://info.cern.ch.

Berkat temuan Berners-Lee, manusia tersambungkan satu dengan yang lain dengan mudah dan murah melalui internet. Sekarang, informasi apa pun sudah bisa digenggam dan dibawa ke mana-mana melalui ponsel pintar. Dengan WWW, manusia tidak lagi berjarak satu dengan lainnya. Bahkan, dalam buku The World Is Flat, Thomas L Friedman mengatakan, setiap orang dari belahan dunia mana pun memiliki kesempatan yang sama jika memanfaatkan internet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com