Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone Tak Terlalu Laku di India

Kompas.com - 03/10/2011, 14:45 WIB

MUMBAI, KOMPAS.com — Tak melulu ponsel milik Apple laku di pasaran. Ternyata di India, ponsel iPhone tidak begitu populer. Padahal, di negara itu ada 602 juta pengguna aktif ponsel.

Gus Papageorgiou, analis telekomunikasi Scotia Capital Inc di Toronto, menjelaskan bahwa infrastruktur teknologi telekomunikasi di India belum memadai untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang ada di iPhone. Jaringan telekomunikasi 2G tidak cukup agar iPhone berjalan optimal di India. Sementara itu, teknologi 3G masih menjadi barang baru di India.

Menurut riset IDC di Massachusetts, Apple hanya mengirim sekitar 62.043 iPhone ke India pada satu kuartal, yang berakhir pada 30 Juni 2011. Angka ini lebih rendah dari pengiriman iPhone ke Norwegia, Belgia, atau Israel.

Kondisi ini menjadi keuntungan bagi pesaing Apple, yakni Research In Motion Ltd (RIM) untuk menggenjot penjualan Blackberry di India. "Produk yang cocok dengan infrastruktur teknologi telekomunikasi di India, waktu yang tepat, dan aplikasi yang sesuai menjadi keunggulan RIM untuk pasar di India," kata Papageorgiou.

RIM dan Nokia menjual produk lebih banyak ketimbang iPhone di India. Penjualan kedua merek ini diprediksi akan meningkat hampir 70 persen per tahun hingga 2015. Hal ini bisa sedikit menjadi angin segar bagi perusahaan, ketika penjualan di AS dan Eropa melesu akibat produk Apple yang merajai pasar.

RIM menjadi lebih populer di India lantaran produk ini lebih dulu memasuki pasar India, dan fungsi serta jaringan yang dibutuhkan sesuai dengan infrastruktur di India. "Hanya beberapa teman saya yang memiliki iPhone. Sementara itu, semua memiliki Blackberry sehingga tak ada alasan bagi saya untuk tidak memiliki benda itu," ujar Mahafereenn Sarkari, seorang instruktur tari di Mumbai. (Kontan/Rizki Caturini)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com