Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disney Gandeng YouTube Pasarkan Video Animasi

Kompas.com - 07/11/2011, 15:18 WIB

KOMPAS.com - Walt Disney menggandeng anak usaha Google, YouTube untuk memasarkan seri video milik Disney. Cara tersebut diambil karena Disney.com mengalami penurunan pemasukan selama empat kuartal terakhir. Situs Disney.com juga dianggap belum familiar bagi anak-anak untuk menonton video animasi besutan Disney sendiri.

"Kami anggap penting kemana penonton sering menikmati video di Internet," ungkap Presiden Disney Interactive, James A Pitaro seperti dikutip NYtimes, Minggu (6/11/2011).

Selama ini YouTube dianggap fenomenal karena berhasil menarik minat anak muda dalam mengeluarkan ide kreatifnya. Salah satu bintang yang bersinar berkat YouTube adalah Justin Bieber.

Disney Interactive sendiri telah kehilangan potensi keuntungan lebih dari 300 juta dollar AS selama empat kuartal. Pihak Disney pun dituntut untuk bisa menaikkan laba dengan cepat. Penurunan keuntungan Disney.com disebabkan karena jumlah pengunjung uniknya mengalami penurunan menjadi 12,7 juta di September 2011, dari 17,9 juta pengunjung di Juni 2011.

Alasan Disney menggandeng YouTube, lanjut Pitaro, karena untuk mengaksesnya tidak diperlukan syarat khusus, kecuali harus berumur 13 tahun ke atas untuk mendaftar.

YouTube sendiri berminat dengan Disney karena ingin membendung Viacom, perusahaan yang memproduksi Nickelodeon. Nantinya, kerjasama ini akan berisi saluran komedi, olahraga, musik, dan hiburan lain.

"Ini adalah pengakuan bahwa kita akan bekerjasama dengan merek ternama. Kami berharap kerjasama ini bisa mendatangkan banyak iklan baru ke kami," tambah Robert Kyncl, YouTube’s Global Head untuk content partnerships.

Pihak YouTube akan mengeluarkan investasi 10 juta -15 juta dollar AS untuk memperbaiki dan membangun saluran khusus Disney. Sedangkan Disney sendiri akan memproduksi seri video animasi besutannya yang akan di-upload ke Disney.com dan channel Disney di YouTube.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com