Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Depan, Telepon dan Akses Internet Gratis

Kompas.com - 09/11/2011, 13:59 WIB

JIMBARAN, KOMPAS.com - Di masa depan, melakukan hubungan telepon atau mengakses internet mungkin akan benar-benar gratis. Pelanggan tidak perlu harus membayar kepada operator telekomunikasi untuk dapat menikmati layanan dasar tersebut.

Hal ini karena akses ke jaringan telekomunikasi bukan lagi menjadi sumber pendapatan utama para operator telekomunikasi. Tren ke depan, operator akan menangguk untung dari layanan dan konten yang berjalan di atas jaringan tersebut.

"Lantas dari mana mereka mendapatkan penghasilan? Bisa dari transaksi yang dilakukan pelanggan atau iklan. Sumber pendapatan diperoleh dari layanan hasil kerja sama dengan pihak ketiga," kata Luc Grimond, Senior Manager Communication Strategy Accenture dalam BATIC 2011 di Avaya Spa and Resort, Jimbaran, Bali, Rabu (9/11/2011).

Ia mengatakan, operator telekomunikasi di seluruh dunia saat ini memang menghadapi tantangan berat untuk mencari sumber pendapatan baru. Hal ini karena ARPU (average revenue per user) atau pendapatan rata-rata yang ditangguk per pelanggan terus mengalami penurunan.

Menurutnya, untuk dapat melipatgandakan pendapatan, konten menjadi salah satu faktor penting. Bahkan, operator harus dapat menyediakan layanan dan konten yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan.

"Misalnya ritel, bisa jadi sumber pendapatan baru bagi operator," katanya. Untuk mengakses layanan, pelanggan mungkin tidak dikenakan biaya, namun saat mereka melakukan transaksi, baru dikenakan biaya.

Apa yang disampaikan Luc dibenarkan Indra Utoyo, Chief Information Officer PT Telkom Indonesia. Ia mengatakan, ke depan, tren layanan telekomunikasi memang tidak lagi mengandalkan akses semata. Telkom saat ini juga sudah melakukan ekspansi tidak hanya di bisnis telkomunikasi tapi juga teknologi informasi, media, dan edutainment.

"Layanan dan konten harus di-bundling. Pelanggan cukup bayar flat, tapi bisa bebas mengakses," katanya. Ia mencontohkan layanan musik online Melon dari Telkom. Pelanggan membayar biaya langganan dengan jumlah tertentu untuk bisa mengakses seluruh konten yang ada tanpa dikenakan lagi biaya akses data. Namun, untuk mengunduh konten dikenakan biaya tambahan per transaksi.

Ia mengakui, saat ini biaya akses belum benar-benar gratis bagi pelanggan. Hal ini karena operator masih membutuhkan biaya untuk operasional. Namun, bukan tidak mungkin saat biaya tersebut dikompensasi, misalnya dengan iklan, bukan tidak mungkin biaya akses benar-benar gratis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com