Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Online Indonesia Rp 2 Triliun, Peluang Masih Besar

Kompas.com - 13/12/2011, 18:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai pembelanjaan online masyarakat Indonesia saat ini hanya sekitar 0,1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp 2 triliun (230 juta dollar AS) selama 2010. Sehingga masih banyak peluang bisnis yang dapat diambil keuntungannya dari bisnis di internet (bisnis online).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Marie Elka Pangestu menyatakan saat ini bisnis online atau e-commerce masih dalam usia dini. Potensi untuk berkembang pun masih terbuka lebar.

"Akses internet yang lebih luas akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu yang bisa berkembang di masa depan adalah industri kreatif yang memakai platform dan konten digital yang erat hubungannya dengan internet," ungkap Marie dalam sambutan tertulisnya di Jakarta, Selasa (13/12/2011).

Potensi e-commerce di tanah air memang besar. Berdasarkan hasil survei ComScore, 50 persen dari pengguna internet di Indonesia telah mengunjungi situs ritel di 2010. Jumlah tersebut naik 41 persen dari tahun 2009.

Sekadar catatan, jumlah pengguna internet di Indonesia sekitar 50 juta pengguna. Sekitar 50 persen dari jumlah tersebut mengakses internet melalui ponsel. Sedangkan pengguna desktop mencapai 15 juta pengguna.

Setelah Malaysia, Indonesia adalah negara kedua tertinggi di Asia Tenggara terkait pencarian ke situs ritel ini. Marie menyatakan hal tersebut bukan mengubah bisnis atau fokus pengusaha di Indonesia. Tapi hal tersebut diharapkan mampu memperluas wawasan dan membuka potensi usaha seluas mungkin.

Berdasarkan riset Nielsen, masyarakat Indonesia masih menggunakan internet terutama untuk hiburan, sosialisasi dan mencari informasi.

"Namun baru 6 persen dari pengguna internet di Indonesia yang membeli barang atau jasa secara online. Angka tersebut hanya sedikit lebih tinggi dibanding Filipina dan Thailand," katanya.

Uniknya, berdasarkan riset Deloitte Access Economics terhadap 200 pengusaha kelas menengah ada 29 persen penjualannya dari internet. Nilai tersebut setara dengan bisnis online di negara maju seperti Australia. Selain itu, 130 dari 200 perusahaan yang disurvei mendapatkan keuntungan dari rantai distribusi yang lebih murah untuk barang dan jasa mereka dengan memanfaatkan internet.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Kuota Internet yang Ideal untuk Sebulan? Cek Hitung-hitungannya

Berapa Kuota Internet yang Ideal untuk Sebulan? Cek Hitung-hitungannya

Internet
7 Smartphone HMD Pertama Tanpa Merek Nokia, Ada HMD Pulse, HMD Vibe, dll

7 Smartphone HMD Pertama Tanpa Merek Nokia, Ada HMD Pulse, HMD Vibe, dll

Gadget
'Belah Duren' hingga Pecah Walnut, Ini Rahasia Kekuatan Layar Oppo A60

"Belah Duren" hingga Pecah Walnut, Ini Rahasia Kekuatan Layar Oppo A60

Gadget
Aplikasi Chatting Legendaris ICQ Berhenti Beroperasi Bulan Depan

Aplikasi Chatting Legendaris ICQ Berhenti Beroperasi Bulan Depan

Software
2 Cara Rekam Google Meet saat Rapat Tanpa Langganan Premium

2 Cara Rekam Google Meet saat Rapat Tanpa Langganan Premium

Software
Cara Pasang 15 Foto dan Fancam Konser NCT Dream di Lock Screen HP Samsung biar Makin 'Aesthetic'

Cara Pasang 15 Foto dan Fancam Konser NCT Dream di Lock Screen HP Samsung biar Makin "Aesthetic"

Gadget
Oppo Gelar 'Nobar' Final Liga Champions di Jakarta

Oppo Gelar "Nobar" Final Liga Champions di Jakarta

Internet
Microsoft Desak Pengguna Windows 10 Segera 'Upgrade'

Microsoft Desak Pengguna Windows 10 Segera "Upgrade"

Software
Oppo Find N3 Edisi Liga Champions Rilis di Indonesia, Bonus Merchandise UCL

Oppo Find N3 Edisi Liga Champions Rilis di Indonesia, Bonus Merchandise UCL

Gadget
6 Tim E-sports Indonesia Lolos ke Grand Final 'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024

6 Tim E-sports Indonesia Lolos ke Grand Final "PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024

Game
Ini Dia Juara 'Free Fire' FFWS SEA Spring 2024, Tim Indonesia 4 Besar

Ini Dia Juara "Free Fire" FFWS SEA Spring 2024, Tim Indonesia 4 Besar

Game
Profil Jensen Huang, Dulu Tukang Cuci Piring, Kini Orang Nomor Satu di Nvidia

Profil Jensen Huang, Dulu Tukang Cuci Piring, Kini Orang Nomor Satu di Nvidia

e-Business
Sejarah QR Code, Kode 'Kotak-kotak' yang Terinspirasi dari Permainan Go Board

Sejarah QR Code, Kode "Kotak-kotak" yang Terinspirasi dari Permainan Go Board

Internet
Arti Kata “Lup”, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Media Sosial

Arti Kata “Lup”, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Media Sosial

Internet
HP Xiaomi Redmi A3x Dirilis, Spek Mirip Redmi A3 Beda di Chipset

HP Xiaomi Redmi A3x Dirilis, Spek Mirip Redmi A3 Beda di Chipset

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com