Inilah Perangsang bagi RIM

JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menegaskan akan memberikan insentif khusus bagi produsen Blackberry, jika perusahaan tersebut memilih Indonesia sebagai tempat produksi. Indonesia menjadi pilihan tepat karena pengguna produk Blackberry sangat besar.

"Saya selaku kepala BKPM dan Menteri Perdagangan siap memberikan insentif berupa tax holiday. Fasilitas tersebut cukup layak karena investasinya di atas Rp 1 triliun. Saya dan mereka sudah sering berkomunkasi membicarakan masalah ini. Tinggal menunggu keputusannya, apakah mereka akan memilih kita atau Malaysia," kata Gita di Jakarta, Kamis (5/1/2012).

Dia mengatakan, dari sisi pemerintah pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan Menteri Perdagangan Kanada. Namun keputusan sepenuhnya berada di tangan Research In Motion (RIM), selaku produsen Blackberry.

Dengan mempertimbangkan pasar yang sangat besar di RI, seharusnya mereka pilih RI. "Pasar Malaysia hanya sepersepuluh dari RI," ujarnya.

Gita mengatakan, iklim investasi di Indonesia saat ini semakin kondusif. Apalagi Indonesia sudah masuk dalam investmen grade. Kalau seandainya mereka tidak mau menerima tawaran kerjasama kita, maka kita mungkin akan menerapkan kebijakan disinsentif atas produk mereka. Tujuannya supaya produk mereka tidak mudah masuk ke Indonesia.