Tak Ingin Bobol Lagi, LinkedIn Tingkatkan Keamanan

KOMPAS.com - Sekitar 6 juta akun situs jejaring sosial profesi LinkedIn, berhasil dibobol hacker pada awal Juni 2012. Tak ingin peristiwa itu terjadi lagi, LinkedIn akan menambah lapisan keamanan untuk para penggunanya.

Dikutip dari Reuters, LinkedIn telah berkomitmen untuk menambah lapisan keamanan online bagi para penggunanya, namun belum diketahu kapan keamanan ekstra itu mulai digunakan.

Beberapa ahli keamanan cyber, mengakui, LinkedIn tidak memiliki perlindungan keamanan yang memadai. Tak dapat dipungkiri, LinkedIn pun mengalami kerugian karena peristiwa itu.

Pada awal Juni lalu, 6 juta password dari akun yang dibajak telah dipublikasi di situs web asal Rusia. Untungnya, alamat email akun yang dibajak itu tidak ikut dipublikasi.

LinkedIn, yang saat ini memiliki 160 juta pengguna, telah menerima laporan para pengguna yang password-nya dicuri. Perusahaan asal Santa Monica, Caifornia ini, menghimbau pengguna untuk mengubah password.