Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operator Telekomunikasi Salah Tagih hingga Rp 400 Juta

Kompas.com - 15/08/2012, 07:27 WIB

Shutterstock Ilustrasi
KOMPAS.com Ketika sedang berlibur di South Wales, seorang wanita Inggris membeli ponsel murah di daerah tujuan karena ponsel miliknya sendiri tidak bisa mendapat sinyal.

Tanpa diduga, gara-gara itu, wanita bernama lengkap Anne Roberts tersebut menghadapi tagihan telepon senilai 42.000 dollar AS atau sekitar Rp 400 juta. Padahal, harga ponsel yang dibeli hanya sekitar Rp 300.000.

"Saya menerima SMS dari bank yang mengatakan bahwa saya harus membayar tagihan telepon," ujar Roberts seperti dikutip oleh Huffington Post. "Saya masukkan kartu saya di mesin ATM, tahu-tahu angka tabungan saya sudah minus 27.210,72 pounds (sekitar Rp 400 juta)."

Selidik punya selidik, angka tagihan yang tak masuk akal tersebut ternyata bersumber dari kesalahan teknis dari pihak operator tempat Roberts membeli ponsel tersebut: Orange.

 

Kesalahan Orange adalah mendebit uang dari rekening Roberts di NatWest Bank senilai Rp 1,8 juta per jam atau Rp 300.000 per menit untuk "biaya" telepon. Orange mendebit rekeningnya sebanyak 792 kali. Seharusnya, Orange hanya mendebit untuk satu kali transaksi.

Dengan angka rekeningnya minus Rp 400 juta dan biaya teleponnya terus ditagih, Roberts kemudian terpaksa mempersingkat liburannya.

Butuh waktu dua hari untuk mengurus kekeliruan berakibat tak mengenakkan yang menimpa Roberts, tetapi akhirnya pihak Orange meminta maaf dan mengembalikan uang milik wanita itu.

"Kami telah mengidentifikasi masalah teknis yang berakibat rekeningnya membayar tagihan untuk banyak kartu sekaligus. Ini berasal dari pembelian yang dilakukan nyonya Roberts di toko kami di Carmarthen," ujar seorang juru bicara Orange. "Kami memohon maaf sebesar-besarnya untuk ketidaknyamanan yang ditimbulkan."

Tahun lalu, kasus yang mirip dengan yang menimpa Anne juga pernah terjadi. Ketika itu wanita bernama Celina Aarons menerima tagihan 200.000 dollar AS saat kakaknya yang mengalami masalah pendengaran dan hanya berkomunikasi lewat SMS pergi ke Kanada tanpa memakai layanan roaming internasional.

Provider-nya, T-Mobile, setuju mengurangi tagihan menjadi 2.500 dollar AS dan memberikan Aarons waktu 6 bulan untuk membayar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

e-Business
Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com