Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Malu Pakai BlackBerry, Apa Kata RIM?

Kompas.com - 19/10/2012, 13:28 WIB

KOMPAS.com — Beberapa waktu yang lalu, New York Times (NYT) mengeluarkan sebuah artikel dengan judul "BlackBerry As Black Sheep". Artikel tersebut mengisahkan tentang betapa menurunnya prestasi BlackBerry di AS.

Selain itu, artikel ini banyak menceritakan betapa malunya seseorang dalam menggunakan perangkat buatan Research In Motion (RIM) tersebut.

Tak lama, Thorsten Heins, pemimpin RIM, langsung mengeluarkan pendapat mengenai artikel tersebut. Dalam pendapatnya tersebut, Heins banyak membela pengguna perangkat BlackBerry.

"Dengan lebih dari 80 juta pengguna secara global, BlackBerry terus bertumbuh dan tetap menjadi salah satu smartphone paling populer di dunia," ujar Heins, seperti dikutip dari Crackberry.

Heins menyebutkan bahwa ia baru saja mengunjungi operator dan partner di seluruh bagian dunia dan mendapat kesan positif.

"Mereka memberi tahu saya ada jutaan fans BlackBerry di luar sana yang tidak saja menemukan nilai yang baik dari perangkat mereka, tetapi juga kebanggaan menjadi pemilik perangkat BlackBerry," tambahnya.

Heins mengaku mendapat dukungan dari para pengguna BlackBerry atas artikel tersebut.

"Laporan ketidakpuasan dari pengguna kami merupakan keprihatinan yang sangat serius bagi saya. Komentar yang mendukung BlackBerry, baik dari online maupun telepon yang kami terima dari pelanggan kami untuk menanggapi artikel tersebut, telah membesarkan hati saya," kata Heins.

Menurut artikel yang dilansir oleh NYT, diketahui bahwa pasukan keamanan AS menggunakan BlackBerry karena memiliki tingkat keamanan yang baik. Namun, pasukan keamanan tersebut sudah mulai beralih dari BlackBerry ke iPhone. Heins pun merespons hal tersebut.

"BlackBerry tetap sebagai pemimpin dalam menghadirkan keamanan untuk konsumen korporat. Karena alasan itu, lebih dari 90 persen perusahaan dalam Fortune 500 bergantung pada BlackBerry," ungkap Heins.

Ia menutup pernyataannya dengan memberikan penghargaan bagi para pengguna BlackBerry.

"Kami sangat menghargai pelanggan yang tetap setia kepada platform BlackBerry dan berharap merebut kembali mantan pengguna," tutup Heins.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

    Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

    Gadget
    Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

    Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

    Gadget
    Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

    Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

    Gadget
    Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

    Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

    e-Business
    Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

    Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

    Gadget
    Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

    Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

    Internet
    Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

    Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

    Software
    Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

    Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

    Software
    OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

    OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

    Software
    Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

    Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

    Gadget
    Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

    Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

    e-Business
    'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

    "Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

    e-Business
    Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

    Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

    e-Business
    Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

    Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

    Gadget
    Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

    Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

    Gadget
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com