Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"The Utans" Jaga Hutan dari Serbuan Makhluk Asing

Kompas.com - 17/12/2012, 17:58 WIB

BANDUNG, KOMPAS - Ulin Gameworks, sebuah studio pengembang game berisi delapan orang tengah menggarap kelahiran karya perdana mereka berjudul The Utans. Permainan tersebut ber-genre Tower Defense dengan tokoh protagonis para orang utan.

Ulin Gameworks
dijumpai saat merampungkan permainan proyek mereka di Bandung Digital Valley, Jumat (14/12) lalu. Chief Executive and Operation Officer Ulin Gameworks, Bregas Insan Kharisma, menjelaskan bahwa mereka tengah dikejar waktu untuk merampungkan permainan mereka sebaik mungkin.

"Target kami adalah akhir tahun 2012, artinya tinggal beberapa hari lagi," ujar Bregas.

Menurut rencana, The Utans bakal dirilis dalam format web untuk dimainkan di portal game, Armor Games.

Permainan ini menempatkan pemain untuk mengontrol orang utan dalam mempertahankan hutan mereka dari serbuan makhluk asing. Untuk itulah, gameplay Tower Defense pun dipakai untuk memvisualisasikan ceritanya.

Secara umum, The Utans tidak jauh beda dengan game Tower Defense lainnya. Pemain berupaya menghentikan gerakan musuh yang bergerak dari ujung layar sebelah kiri menuju markas pemain di sebelah kanan. Sepanjang jalan, bisa dibangun menara yang bertugas untuk menghabisi lawan atau rintangan untuk menghalangi gerakan.

Perbedaan The Utans dibandingkan game sejenis, ujar Bregas, adalah gameplay-nya yang lebih sulit. Untuk mendirikan menara yang berbentuk pohon, tidak bisa langsung jadi setelah diklik tetikus (mouse). Butuh waktu untuk mendirikan menara layaknya bangunan dalam game genre real time strategy. Begitu rampung bangunan tidak bisa langsung berfungsi tanpa ada orang utan yang diutus ke sana.

"Masukan yang kami dapatkan umumnya keluhan karena game tersebut terlalu sulit," ujar Bregas sambil tertawa.

Untuk insentif setiap permainan, Ulin Gameworks juga menyiapkan mekanisme upgrade bagi unit menara penyerang. Ada dua pilihan yang bisa diambil yakni upgrade standar serta menggunakan sumber daya yang didapatkan secara khusus yakni biji-bijian. Ada beberapa jenis seperti kala-kala atau kapoas.

Bregas menuturkan, setiap biji-biji memiliki pengaruh berbeda. Semua memiliki keuntungan sekaligus kelemahan yang harus diwaspadai pemain bila ingin mengusir makhluk asing dari hutan yang ditinggali para orang utan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com