Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obrolan di Android Bisa Diintip, Ini Dalih WhatsApp

Kompas.com - 14/03/2014, 16:18 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber CNET
KOMPAS.com — Setelah dikabarkan layanan pesan instannya memiliki lubang keamanan di Android, WhatsApp buru-buru mengeluarkan pernyataan resminya. Menurut WhatsApp, temuan tersebut tidak akurat dan berlebihan.

"Kami mengetahui tentang laporan celah keamanan tersebut, sayangnya laporan itu tidak menggambarkan secara akurat dan terlalu berlebihan," demikian pernyataan resmi WhatsApp seperti dikutip dari Phone Arena, Kamis(13/3/2014).

Sebelumnya, sebuah konsultan keamanan cyber mengatakan bahwa data yang tersimpan dalam kartu memori pengguna WhatsApp bisa diintip oleh aplikasi lain, sebab WhatsApp disebut menggunakan kode enkripsi yang sama untuk semua penggunanya.

WhatsApp juga mengatakan bahwa update yang rajin dirilis di Google Play Store sebenarnya bertujuan untuk mencegah hal seperti itu terjadi. Namun, konsultan keamanan Bas Bosschert tetap mengatakan bahwa walau sudah di-update, lubang keamanan tersebut tetap ada.

Walau demikian, WhatsApp tetap berkilah dengan mengatakan jika smartphone Android sudah terinfeksi virus atau malware, tak hanya data WhatsApp saja yang bisa bocor. Semua aplikasi yang menyimpan datanya di kartu micro-SD juga rawan, bukan hanya isi percakapan dalam WhatsApp saja.

Dengan pernyataan tersebut, situs Techcrunch pada Kamis (13/3/2014) mengatakan bahwa WhatsApp mencoba mengalihkan isu keamanan dari aplikasi miliknya sendiri ke perangkat smartphone Android secara keseluruhan.

Platform Android memang menjadi sasaran empuk para pembuat malware karena sistem operasi ini sangat populer. Menurut Kaspersky, pada tahun 2013 lalu terdapat 98 persen malware yang ditargetkan untuk OS Android.

WhatsApp mengatakan akan memberikan update yang disebut bisa melindungi pengguna dari aplikasi jahat di masa depan, tetapi tidak merinci langkah seperti apa yang ditempuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com