Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkomsel Gelar Program Berantas "Buta Internet"

Kompas.com - 24/03/2014, 15:16 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan telekomunikasi Telkomsel meluncurkan program "Indonesia Genggam Internet" yang bertujuan memberantas "buta internet." Program yang berlangsung hingga akhir 2014 ini diharap bisa mempercepat edukasi tentang internet pita lebar (broadband) kepada pengguna awal.

Menurut riset internal Telkomsel, banyak penduduk Indonesia yang menganggap internet adalah hal rumit dan hanya dikonsumsi oleh anak muda. Malah ada yang menganggap internet tidak bermanfaat karena memberi pengaruh negatif.

Menurut Direktur Pemasaran Telkomsel Alistair Johnston, saat ini baru ada sekitar 23 persen penduduk Indonesia yang bisa dibilang "melek internet."

Sementara itu, masih banyak masyarakat yang diriset mengatakan "Saya tidak tahu internet" dan "Saya tidak butuh internet". Padahal, ada beberapa dari mereka memakai Facebook yang sebenarnya harus diakses dengan jaringan internet.

"Program ini bertujuan membentuk citra positif atas manfaat internet, sekaligus membantu masyarakat untuk mengerti cara menggunakan internet secara sehat," Alistair dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (24/3/2014).

Pelanggan yang terbilang "buta internet" menjadi target program ini, antara lain ibu rumah tanggah, petani, pedagang kaki lima, dan lainnya. Telkomsel juga menargetkan dapat menjaring sekitar 80.000 usaha kecil menengah (UKM) dari berbagai bidang usaha.

Alistair menjelaskan, seluruh pelanggan Telkomsel dapat berpartisipasi dalam program "Indonesia Genggam Internet" ini. Perusahaan menargetkan dapat menjaring sebanyak 1 juta agen internet hingga akhir 2014.

Untuk menjadi agen, pengguna dapat mendaftarkan diri dengan mengakses situs web resmi Telkomsel. Anak perusahaan Telkom itu akan memberi kompensasi dengan memberi paket data gratis kepada para agen internet.

Program ini sejatinya harus didukung oleh komitmen Telkomsel dalam membangun infrastruktur ke daerah yang belum dijangkau. Perusahaan juga harus meningkatkan kualitas jaringan seluler dan internet ke daerah yang sudah dijangkau.

Layanan data atau internet menjadi bisnis masa depan Telkomsel di tengah menurunnya tren layanan telepon dan SMS. Pada 2013 lalu, layanan data memberi kontribusi sekitar 20 persen dari total pendapatan Telkomsel sebesar Rp 60 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

e-Business
Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com