Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple dan Microsoft Tambal "Freak"

Kompas.com - 12/03/2015, 08:36 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Apple dan Microsoft sudah merilis "penambal" untuk memperbaiki celah keamanan yang menghantui sistem operasi buatan masing-masing, yakni Mac OS X, iOS, dan Windows. Dalam patch keamanan terbarunya, kedua perusahaan ini berupaya untuk menghalau sebuah celah bernama "Freak", yang santer dibicarakan beberapa waktu lalu.

Microsoft memberikan nama patch untuk masalah Freak sebagai Security Bulletin ID MS15-031. Microsoft memberikan rating "Important" atau "Penting" untuk patch keamanan Freak tersebut. Itu artinya, pengguna diharuskan untuk mengunduh dan menginstalasi patch tersebut demi keamanan sistem Windows.

Sekadar informasi, rating tertinggi dalam patch keamanan dari Microsoft adalah "Critical".

Pembaruan keamanan untuk masalah Freak ini hadir bersamaan dengan 14 patch keamanan lain. Perbaikan keamanan tersebut, seperti dikutip KompasTekno dari The Next Web, Kamis (12/3/2015), dirilis untuk memperbaiki berbagai celah untuk sistem operasi Windows, Internet Explorer, Office, SharePoint Server, dan Exchange Server.

Salah satu celah keamanan penting lainnya yang dihadirkan oleh Microsoft dalam update tersebut memperbaiki celah Stuxnet, sebuah worm yang ditemukan pada 2010 lalu.

Stuxnet dikabarkan dikembangkan oleh intelijen AS untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.

Sementara itu, Apple juga merilis berbagai paket patch celah keamanan, yang salah satunya bertugas untuk menambal celah Freak. Patch tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki keamanan di peramban Safari pada platform OS X Mountain Lion, Mavericks, dan Yosemite.

Tidak hanya dari segi laptop dan perangkat PC, Apple juga berusaha memperbaiki celah Freak yang ada di OS mobile iOS. Lewat iOS versi 8.2, Apple dikatakan sudah mengikutsertakan perbaikan terhadap masalah tersebut.

Pembaruan sistem keamanan tersebut, baik untuk Windows, OS X, dan iOS, bisa didapatkan melalui pembaruan atau update sistem operasi.

Freak sendiri merupakan sebuah celah keamanan yang ditemukan oleh sekelompok peneliti keamanan cyber. Ia merupakan kependekan dari Factoring attack on RSA-EXPORT Keys.

Freak memungkinkan peretas memata-matai komunikasi pengguna saat mengunjungi ribuan situs.

Beberapa situs yang terpengaruh oleh kelemahan ini termasuk situs-situs pemerintah Amerika Serikat seperti Whitehouse.gov, NSA.gov, dan FBI.gov.

Freak dikonfirmasi browser Safari milik Apple, browser Android Google (bukan Chrome desktop), dan Internet Explorer milik Microsoft.

Hingga saat ini, Google belum memberikan update mengenai kapan mereka akan menghadirkan patch untuk masalah Freak ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com