Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Gugat Apple gara-gara Ketahuan Selingkuh dan Diceraikan Istri

Kompas.com - 22/06/2024, 19:00 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pria asal Inggris menggugat Apple setelah ketahuan selingkuh dengan pekerja seks komersial (PSK) dan berujung diceraikan istri.

Hal ini bermula ketika sang istri saat itu menemukan obrolan chat pria tersebut dengan PSK.

Kronologinya, pria yang identitasnya dirahasiakan ini menghapus pesan obrolan dengan pekerja seks, lewat aplikasi perpesanan iMessage di perangkat iPhone-nya.

Namun, ia tidak tahu bahwa obrolan tersebut dapat sinkron atau terhubung dengan komputer iMac yang digunakan keluarganya. Hal ini dimungkinkan karena iPhone dan iMac tersebut menggunakan akun Apple ID yang sama.

Istrinya yang menemukan obrolan ini kemudian mengajukan gugatan cerai, dan pria ini pada akhirnya membayar ganti rugi sebesar 5 juta poundsterling atau sekitar Rp 104,1 miliar.

Pria tersebut mengatakan bahwa perceraian itu menyakitkan, dan mengeklaim percakapan yang rasional bisa menyelamatkan pernikahan tersebut andaikan pesan-pesan itu tidak ditemukan istrinya.

Baca juga: Belum Genap Setahun Dirilis, Apple Pay Later Ditutup

Ia kini menggugat Apple sebesar 5 juta pound sterling (Rp 104,1 miliar), angka yang sama seperti biaya ganti rugi yang dibayarkan sebelumnya.

Pria ini juga bermaksud mengubah gugatan Apple tersebut menjadi gugatan kelompok (class action). Dalam gugatan seperti ini, penggugat mengajukan atas nama sekelompok orang yang menderita kerugian serupa.

Pria ini mengeklaim bahwa Apple tidak memberi tahu pengguna bahwa penghapusan pesan di satu perangkat tidak akan menghapus pesan di perangkat yang menggunakan Apple ID yang sama.

"Jika Anda diberi tahu bahwa sebuah pesan telah dihapus, Anda berhak untuk percaya bahwa pesan tersebut sudah dihapus," kata pria tersebut kepada publikasi koran Inggris The Times.

Oleh sebab itu, pria ini mengatakan bahwa Apple seharusnya menambahkan notifikasi seperti "Pesan ini hanya dihapus di perangkat ini". Dengan begitu, perceraian pria tersebut dengan istrinya mungkin tidak terjadi.

Baca juga: 7 Hal yang Diumumkan di WWDC 2024, Tren AI Apple Dimulai

Pengacara pria anonim tersebut, Simon Walter, mengatakan bahwa notifikasi Apple menyesatkan karena pesan yang diklaim dihapus tidak benar-benar dihapus.

Apple juga tidak transparan ke penggunanya terkait apa yang terjadi pada pesan yang dikirimkan, diterima, dan dihapus.

Sejauh ini, Apple belum mengeluarkan keterangan resmi terkait insiden ini, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Wccftech, Sabtu (22/6/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com